Posts

Amalan Berbuah Istana Emas

Image
ARTIKEL KE 723   ISTANANYA SANG PEMAAF...   Tulisan yang kedua di bulan suci ini berkaitan dengan sikap pemaaf. Mungkin sikap pemaaf tidak berkaitan dengan rezeki secara langsung, tapi memiliki sikap ini bisa membuat hidup tenang, jauh dari gejolak dan bisa menjemput rezeki dengan baik tanpa hambatan berarti, insya Allah. Dikisahkan pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya... Di tengah perbincangan dengan para sahabat, tiba-tiba beliau tertawa ringan sampai terlihat gigi depannya. Umar r.a. melihat hal itu dan penasaran lalu bertanya : "Apa yang membuat engkau tertawa wahai Rasulullah ? " Rasulullah SAW menjawab : " Aku diberitahu Malaikat, bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah SWT. " " Salah seorang mengadu kepada Allah sambil berkata : ‘Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku. &quo

Jangan Pernah Meragukan Jaminan Rezeki dari Allah

Image
ARTIKEL KE 722   Jangan pernah ragukan Allah.   Inilah artikel pertama saya di bulan Ramadhan yang suci ini. Berharap ramadhan kali ini bisa lebih baik dari Ramadhan sebelumnya dan ada peningkatan takwa dan perbaikan diri. Bulan suci tak hanya kita gunakan untuk beraktivitas seperti biasa tapi juga meluangkan waktu untuk mentadabburi Al Quran.  Artikel ini masih berpusat ke soal rezeki dikaitkan dengan surah Dhuha (Ad-Dhuha). Surah dhuha adalah surat ke 93 dari 114 surah yang ada dalam Al-Quran yang mulia. Agar bisa mengetahui dasyatnya sebuah surah dalam Al Quran ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan, diantaranya : 1. Tadabur : membayangkan/memasukkan diri dalam bacaan alquran . 2. Tilawah : membaca alquran 3. Tahsin  : memperbaiki bacaan Alquran 4. Tahfiz : proses menghapal ayat-ayat Alquran 5. Tafsir : mengartikan atau memahami mengapa ayat itu turun 6. Istiqham : mampu mengambil hukum dari dalam.Alquran Surat ad Dhuha diturunkan manakalah Baginda Rasul da

Rezeki Kita Banyak, Cuma Gak Nyadar Aja

Image
ARTIKEL KE 721 Intinya Bersyukur. . Sebenarnya rezeki kita buanyaaaak , hanya perlu merubah sedikit mindset kita dan katakan Alhamdulillah.. Mendengar isteri cerewet di rumah , bersyukurlah, berarti aku masih punya isteri... *Alhamdulillah* Bayangkan banyak orang yang masih jomblo di luar sana, biar deh dicerewetin yang penting punya isteri. Tapi takdirnya menjomblo.. Mendengar suami masih mendengkur di sebelahku, bersyukurlah berarti aku masih punya suami... *Alhamdulillah* Bayangkan berapa banyak gadis dan janda di luar sana pengen punya suami. Biar deh mukanya pas-pasan, tidurnya ngorok, gajinya kecil yang penting punya suami yang setia menemani.. (baca : isyarat ajaib untuk menarik rezeki dari sekeliling anda ) Mendengar ayah dan ibu menegurku dengan tegas, bersyukurlah berarti aku masih punya ibu dan ayah... *Alhamdulillah* Bayangkan anak-anak di panti asuhan yang haus kasih sayang ortu tapi tak bisa mendapatkannya. Biar deh sering ditegur yang penting ada ort

Mengapa Hidup Kita Jauh dari Berkah?

Image
ARTIKEL KE 720   HAKEKAT KEBERKAHAN   Saya pernah menulis artikel tentang apa itu hidup berkah di sini . Karena hidup yang jauh dari keberkahan itu menggelisahkan. Kira-kira mengapa hidup kita jauh dari berkah ? Simak kisah di bawah ini. Konon... pada suatu hari yang terik Syeikh Al-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli semangka untuk istri tercinta. Saat si intri menyantapnya ternyata buah semangka tersebut terasa hambar. Dan sang isteri pun merasa kesal. Sang Imam kemudian berkata, " Kepada siapakah kau merasa kesal wahai istriku? Kepada pedagang buahnya kah? Kepada pembelinya? Kepada petani yang menanamnya? Kepada saya yang membelinya? Ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu? " Istri beliau terdiam, tak tahu harus menjawab apa. Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya: " Ketahuilah wahai istriku seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik... Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula. Begitu pula seorang petani, ten

Kebaikan PASTI berbalas

Image
ARTIKEL KE 719 Lakukan Saja Ini kisah nyata yang terjadi pada tahun 1892 di Stanford University.  Pesan moralnya masih relevan saat ini. Ada seorang mahasiswa muda berusia 18 tahun yang berjuang untuk membayar biaya kuliahnya.  Dia seorang yatim piatu, dan tidak tahu ke mana harus mendapatkan uang.  Akhirnya dia dapat ide yang cemerlang.  Bersama seorang temannya, ia memutuskan untuk menggelar konser musik di kampus guna mengumpulkan uang untuk biaya pendidikan mereka. Konser itu mereka adakan dengn mendatangkan pianis besar Ignacy J. Paderewski.  Manajer sang pianis  meminta biaya sebesar $ 2.000 untuk konser piano.  Sebuah kesepakatan pun terjadi.  Dua anak muda itu pun mulai bekerja untuk membuat konser sukses. Hari besar tiba. Paderewski akan melaksanakan konser piano di Stanford University. Tapi sayangnya, si kedua mahasiswa tidak berhasil menjual tiket sesuai target. Total tiket yg terjual hanya $ 1,600.  Keduanya kecewa, Mereka lalu pergi ke Pad

Hidup Itu Butuh Masalah

Image
ARTIKEL 718    Kita butuh masalah   Mungkin anda protes dengan kalimat di atas. Kita hidup mencari bahagia dan mencari kenyamanan bukan mencari masalah. Tapi anehnya meski gak dicari masalah tetep aja datang. Karena pada prinsipnya hidup ini butuh masalah. Dicari ato gak, diundang ato gak, masalah akan tetap datang menghiasi hidup kita. Suka atau gak, masalah akan menjadi bagian dari hari-hari kita. Jadi pilihannya adalah menerima atau enggak. Kalo gak terima, hidup pasti tambah bermasalah jadi mending diterima aja. Kalo pikiran udah bisa menerima masalah dengan sendirinya pasti kita akan berusaha mencari solusinya. (baca : solusi dari semua masalah rezeki ) Rezeki susah , terhambat, macet, kurang lancar, jumlahnya sedikit itu pasti masalah.  Dimana-mana kita mau rezeki bagus, lancar jaya bak jalan tol, jumlahnya banyak dan berkah. Tapi nyatanya rezeki kita bak mata uang dolar yang berfluktuasi, turun naik. Permasalahannya bukan pada masalahnya (kondisi rezeki yang berfluktuas

Berpikir Gak Biasa Untuk Sukses

Image
ARTIKEL KE 717 THINK OUT OF THE BOX” Cerita di bawah ini bener-bener memaksa otak buat berpikir. Yang mana harus dijadikan prioritas? Mungkin saja kita sering ngalamin hal di bawah ini, dilema dalam membuat keputusan. Solusinya adalah berpikir di luar kebiasaan (think out of the box), keputusan mana yang kira-kira bisa memberi banyak kepuasan pada banyak pihak dan kalo bisa meminimalisir kerugian yang mungkin timbul, sekecil apapun itu.. Kalo anda ngadepin masalah kek di bawah ini, apa yang anda lakukan? Pada suatu malam, di tengah hujan deras berhias petir yang menggelegar, Anda lagi nyetir sendirian dengan mobil kecil. Jalanan tempat Anda melaju, letaknya agak jauh dari perumahan penduduk, sepi dan kendaraan yang lewat hanya satu-satu, itupun melaju dengan kencang karena pengen cepat sampe di tujuan.  Tiba-tiba, di tengah jalan, cahaya mobil anda menangkap bayangan orang yang melambaikan tangan. Ya, mobil Anda dihentikan oleh 3 orang yang sedang menunggu tumpangan: