Posts

Bisa Saja Rezekimu Terhenti Karena Ini

Image
Rezeki Terhenti, Jika Anda Lakukan Ini ALLAH Subhanahu wa Ta’ala telah mengatur rezeki setiap orang. Hanya saja, rezeki itu bisa saja terhambat, bahkan terhenti oleh hal-hal yang memang menghambat rezeki . Sehingga, seringkali orang merasa Allah tidak adil, sebab tidak menurunkan rezeki padanya. Padahal, hal itu terjadi karena kesalahannya sendiri. Lantas, apa yang membuat rezeki terhenti? Tahukah anda bahwa ternyata yang dapat membuat rezeki berhenti mengalir adalah ketika seorang anak tidak pernah mendoakan kedua orang tuanya. Kok bisa? Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim Rahimahullahu Ta’ala dalam kitab At-Tarikh dan Imam ad-Dailami dalam kitab Musnadul Firdaus yang berkata bahwa Rasulullah ï·º bersabda, “ Jika seorang anak tidak pernah mendoakan kedua orang tuanya, niscaya rezekinya akan berhenti.” Di sini tertulis jelas, jika Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menghentikan aliran rezeki kepada anak yang tidak mendoakan kedua orangtuanya. Bakti an

Pelajaran Rezeki Dari Seekor Siput

Image
Kebanyakan manusia itu gak bersyukur. Banyak kisah yang bisa memberikan pencerahan bagi kita dalam memandang hidup dan kehidupan. Orang suka membaca kisah-kisah yang inspiratif. Tokohnya bisa saja nyata atau rekaan, tapi intinya adalah mengambil hikmah darinya. Salah satunya ini. Coba baca kisah di bawah ini mudah mudahan bisa menjadi pelajaran buat kita.  Pada zaman dahulu ada 2 ekor binatang yang hidup berdampingan, yaiyu katak dan siput. Sang siput selalu memandang sinis terhadap katak. Sang Katak tau kalo siput itu selalu memandang sinis padanya tapi gak pernah tau penyebabnya. Karena gak tahan disinisin terus katak memutuskan untuk bertanya pada sang Siput. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran itu akhirnya bertanya kepada siput :  "Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?"  Siput menjawab_ : "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari, Tapi saya mesti membawa cangkang

Tips Menjadikan Anak Sebagai Rezeki.

Image
Pengen anak jadi rezeki? Semua orang tua bercita-cita pengen punya anak yang membawa rezeki bagi dirinya. Gak ada orang tua yang pengen punya anak yang nyusahin, yang kerjanya bikin onar dan kelakuannya memalukan. Semua orang tua berharap anak-anaknya bisa menjadi penggembira hati dan penyejuk kalbunya.  Pengen anak-anak kita yang kita pelihara dengan susah payah dan penuh cinta, selain jadi kebanggaan juga jadi rezeki? Buatlah anak-anak itu terus mengalirkan kebaikan dalam hidupnya dan hidup kita. Anak-anak yang hidup dalam kebaikan adalah anak-anak pembawa rezeki , yang mengalirkan ketenangan, kebahagiaan dan pahala yang gak putus bagi orang tuanya. Berikut tipsnya. Tips menjadikan anak sebagai rezeki bagi kita. Pilih bibit unggul. Carilah pasangan hidup yang bukan hanya sedap dipandang dan berkualitas tapi agamanya juga bagus. Pasangan yang unggul akan menghasilkan anak yang unggul juga, bukan hanya otaknya yag cerdas tapi juga akhlaknya baik. Persiapkan dengan baik

Rezekimu Ngacir Karena Kebanyakan Prasangka

Image
Jauhilah prasangka ! Allah lho yang merintahin kita untuk menjauhi segala macam prasangka. Tau kan apa itu prasangka? Persangkaan (buruk) tentang seseorang atau apa yang dilakukan orang lain. Suka " curigation ", curiga dengan tingkah laku dan kata-kata orang lain. Seolah semua yang dikatakan dan dilakukan orang lain itu pasti niatnya jelek, berbahaya dan perlu diwaspadai. Padahal bisa jadi itu hanya karena "parno" aja. Orang lain gak ada niat buat melukai, menyakiti dan ngebahayain hidup kita. Emangnya orang lain kurang kerjaan apa? Sehingga harus bikin kita celaka?  Hati-hati dengan prasangkaan kita yang bisa bikin orang lain terzalimi karenanya. Doanya makbul dan mudah diijabah lho ! Allah udah ngingetin kita agar jangan berprasangka, karena kebanyakan prasangka itu adalah dosa ! Artinya ada juga sebagian prasangka yang bener yang memang harus kita waspadai sebelum kita celaka dibuatnya. Sebagian prasangka itu dosa, jelas banget kan di atas ay

Kebanyakan Nikmat Itu Didustakan Manusia

Image
Nikmat mana yang kau dustakan?  Allah membekali kita, manusia yang hidup di dunia ini dengan rezeki / nikmat agar bisa menjalani hidup dengan baik,  nyaman dan sejahtera. Kebanyakan manusia menganggap bahwa nikmat yang diberi Allah itu memang sudah seharusnya. Padahal itu wujud dari kasih sayang Allah kepada kita. Artinya kita seharusnya banyak bersyukur. Tapi apa yang kita lihat???   Kebanyakan kita mendustakan nikmat itu bahkan menggunakannya untuk melakukan maksiat dan dosa.  Allah mengetahui hal itu dan melukiskannya dalam sebuah surah yaitu Surah Ar Rahman. Allah memulai surah ini dengan memperkenalkan dirinya sebagai Ar Rahman (yang Maha Pemurah). Allah memperkenalkan dirinya dengan sifat pemurah ini ketika Dia menerangkan kepada kita mengenai kekuasaanNya seperti penciptaan alam raya, langit yang tujuh, planet bahkan manusia, semua diciptakan dengan sempurna tanpa ditemukan satu kekurangan / cacat. Kalo kita perhatikan di dalam Surat Ar-Rahman ada pengulangan satu ayat y

Ibadah Yang Bikin Allah Senang

Image
Ibadah gak boleh ditawar. Kita ada dan diciptakan Allah di dunia ini bukan tanpa sebab, bukan tanpa maksud. Tujuannya hanya satu " UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLAH". Konteks ibadah bukan hanya yang bersifat ritual seperti shalat, zakat, puasa, haji tapi yang terpenting unsur spiritualnya. Bagaimana ibadah yang kita lakukan itu bukan sekedar penggugur kewajiban, bukan asal dikerjakan sehinga ibadah ala kadarnya, bukan untuk pamer agar dibilang saleh, juga bukan untuk tujuan-tujuan politis, mencari simpati dan dukungan.   Ibadah adalah memurnikan keataatan kepada Allah SWT. Taat yaitu menjalankan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarangNya.  Gak ada tawar menawar di sini. Kita diperintahkan untuk shalat minimal 5 kali dalam sehari semalam, itu udah pasti, gak boleh nawar cuma 3 kali aja. Kalo kurang ya pasti dosa dan jadinya gak taat. Puasa di bulan ramadhan itu wajib bagi yang gak kena uzur, gak tua, gak sakit berat, gak lagi halangan, jumlahnya sebu

Orang Bakal Ngambil Apa yang Dia Gak Punya

Image
Kisah Mahatma Gandhi Ini kisah tentang Tokoh India, Gandhi, meskipun beliau bukan muslim tapi ada beberapa sikap hidupnya yang bisa kita jadikan pelajaran. Alkisah dahulu, ketika Mahatma Gandhi (1869-1948) sedang belajar Ilmu Hukum di University of College, London, Inggris, ada seorang profesor Bahasa Inggris bernama Peters, yang kurang menyukai Gandhi. Suatu hari, ketika Prof. Peters sedang makan siang di kantin kampus, Gandhi muda datang dan duduk di sampingnya sambil membawa makan siangnya. Prof. Peters lantas berkata, " Gandhi, apakah Anda tidak mengerti bahwa seekor babi dengan seekor burung tidak duduk berdampingan untuk makan?" Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal, menjawab dengan tenang, " Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera ‘terbang ’." Gandhi pun segera pergi untuk makan di meja lainnya. Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan. Ia memutuskan untuk balas dendam di kesempatan berikut. Esoknya, di dalam kelas, Prof. Peters dengan