Posts

Showing posts with the label cerita

Masing Masing Orang Berada Di Zona Waktunya

Image
ZONA WAKTU Indonesia terbagi atas 3 zona waktu, yang kita sebut sebagai Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT). Makassar termasuk WITA sehingga di Papua sejam lebih awal dan Jakarta sejam lebih lambat dari Makassar. Tapi tidak berarti Jakarta lambat, atau Papua cepat. Keduanya bekerja sesuai "Zona Waktu"nya masing-masing. Kita pun berjalan dengan Zona Waktu masing-masing. Ada orang yang masih sendiri, ada yang telah menikah dan punya anak, tapi ada juga yang menunggu 10 tahun tapi belum memiliki momongan. Ada juga yang dari lahir sudah sukses, karena hidup di lingkungan orang tua yang sukses dan kaya raya.  Ada juga yang lulus kuliah di usia 23 tahun, tapi menunggu 5 tahun untuk mendapatkan pekerjaan tetap; yang lainnya lulus di usia 27 tahun dan langsung bekerja. Seseorang menjadi CEO di usia 25 tahun dan meninggal di usia 50 tahun karena penyakit, disaat yang lain ada yang menjadi CEO d

Ibuku Msi, Master Segala Ilmu

Image
IBUMU SARJANA APA?  Sering ada yang nanya gitu gak? Terlepas dari kamu sarjana atau nggak, orang-orang suka kepo dengan ortu kita. Kalo ada yang tanya, jawab saja " Ibuku gelarnya adalah MSi : Master Segala ilmu." Pernah ngebayangin gak, menjadi ibu yang baik itu harus banyak belajar dan terus belajar, lifelong education istilah kerennya. Gak percaya? Coba baca hal-hal berikut ini.. AKUNTANSI Urusan duit dan belanja dapur ada di tangan ibu. Ibu harus belajar Akuntansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya untuk kebutuhan rumah tangga, tabungan, serta menata pemasukan & pengeluaran yang seimbang. Harus cukup selama sebulan, kalo gak cukup ya dicukup-cukupin. Kita sebagai anak, cuma terima beres. Perlu apa-apa tinggal minta. Gak pernah paham gimana ibu mengaturnya agar cukup untuk kita dan sodara lainnya. Bisa jadi ibu ngorbanin sesuatu yang penting untuk dirinya demi kita. TATA BOGA Ibu adalah master chef di rumah, yang selalu sia

Rezeki Bukan Tentang Hasil

Image
Buat hidupmu jadi berarti Tak terasa kita sudah berada di pertengahan bulan Februari. Waktu terus berjalan,  tanpa disadari kita semakin dekat menuju kematian. Suka ato gak suka,  siap ato gak siap kita semua sedang berjalan menuju ke kematian kita sendiri yang masih misteri kapan datangnya. Kita gak tau di belahan bumi mana kita akan menemui ajal, karena semua yang bernyawa akan merasakan mati, itu pasti. Tapi berhubungan karena saya dan anda yang membaca ini masih hidup,  marilah sejenak kita renungkan kehidupan yang kita jalani. Kalo kematian gak usahlah, karena pasti udah telat merenungi hidup jika ajal sudah datang. a. Umur gak mencerminkan hidup. Umur tidak mencerminkan hidup kita. Hidup bukan tentang berapa lama bukan juga berapa banyak, tapi tentang apa yang anda capai, sesuatu yang berarti untuk kini dan nanti, untuk anda dan orang di sekitar. Umur boleh banyak tapi belum tentu bermanfaat. Hidup boleh lama tapi belum tentu berkah. Jadi umur gak ada kaitannya deng

Apakah Uang Itu Rezeki Atau Setan?

Image
Uang...lagi lagi uang Saya nemu ini di medsos,  layak buat kita renungkan..  Assalamualaikum..KENALKAN. Namaku : UANG... Nama panggilan : DUIT... Nama ukhuwah : FULUS... Nama tenar : MONEY... Wajahku biasa saja... Fisikku juga lemah... Namun aku mampu merombak tatanan dunia... Aku juga "bisa" merubah Perilaku... Bahkan sifat Manusia... Karena manusia mengidolakan aku... Banyak orang merubah kepribadiannya... Mengkhianati teman... Menjual tubuh... Bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku...!!! Aku tidak mengerti perbedaan orang saleh dan bejat... Tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat... Menentukan kaya miskin dan terhormat atau terhina... Aku bukan iblis... Tapi sering orang melakukan kekejian demi aku...!!! Aku juga bukan orang ketiga... Tapi banyak suami istri pisah gara-gara aku... Kakak dan adik beradu dan saling benci karena aku... Anak dan orangtua berselisih gara-gara aku...!!!

Kuat Nyari Rezeki Gak Otomatis Bikin Kaya

Image
Filosofi kuat menurut Islam. Kalo ada yang nanya kuat itu apaan sih? Banyak yang jawab kuat itu mampu. Ya.. mampu ngangkat barang-barang berat, mampu melawan penjahat, mampu menerima sakit, atau mampu nyari rezeki yang banyak tanpa kenal lelah. Kuat itu lawannya lemah. Kuat adalah kata kerja yang sifatnya  positif. Jadi kalo bisa semua orang pengen kuat dan punya kekuatan itu. Baca : tips jadi manusia super kuat.. Mukmin yang kuat itu juga jauh lebih dicintai Allah, sebagaimana hadits Rasulullah SAW berikut ini, Manusia yang kuat seperti yang dimaksud hadits di atas adalah seperti yang digambarkan dalam hadits di bawah ini.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, « لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِى يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ » “ Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ket

Logika VS Takdir, Kaitannya Dengan Rezeki

Image
Logika versus takdir. Ada sebuah cerita yang saya baca tentang 2 orang bernama Logika dan Takdir yang bersahabat karib dan sedang menempuh perjalanan jauh dengan mobil. Tapi ternyata perjalanannya gak semulus bayangan mereka. Perjalanan mereka harus terhenti karena mobilnya mogok, kehabisan bahan bakar. Sepanjang perjalanan gak ada stasiun pengisian bahan bakar, sehingga mulailah kedua sahabat itu saling berpikir dan memulai ikhtiar masing-masing. Awalnya mereka melanjutkan dengan berjalan kaki tapi setelah itu mereka kecapean dan mencari tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Si Logika memilih untuk tidur di bawah pohon yang rindang. Dalam pikirannya bahwa pohon yang rindang adalah sebuah tempat yang nyaman untuk ditempati istirahat dan merebahkan badan. Sementara sahabatnya memilih tempat yang lebih gila yaitu berbaring di tengah jalan. Si Logika mencoba mengingatkan si Takdir kalo tengah jalan bukan tempat istirahat yag baik. Tengah jalan adalah tempat yang ber

Usaha Itu Gak Nambah Rezeki Lho !

Image
Belajar tentang rezeki sama Imam Al Ghazali. Imam Al Ghazali ngajakin kita biar bisa renungin hal-hal yang terkait dengan rezeki. Rezeki itu kalo salah mencarinya bisa jadi malapetaka, kalo salah dalam menggunakannya juga bisa jadi bencana. Rezeki itu juga ada sangkut pautnya ama keimanan kita pada Allah SWT. Jangan sampe kita ini ngakunya beriman tapi dalam hati kita sebenarnya ragu sama Allah. Rezeki kita udah dijamin Allah. Yakin gak dengan kalimat ini? Bukannya sekedar latah diucapin? Kasi contoh yang hebat kek burung ato cicak yang gak pernah punya tabungan, gak punya lumbung, gak punya kerjaan tetap, tapi toh mereka bisa hidup? Karena Allah yang ngejamin rezekinya. Sering kan kita denger hal ini? Tapi yakin gak? Meyakini ini yang penting. Meyakini ada kaitannya dengan keimanan yang bakal nuntun kita ke jalan keselamatan. Yakinkah kita bahwa rezeki udah di jamin Allah? Mungkin aja lidah kita bisa ngomong gitu tapi perilaku kita jauh dari yakin. Buktinya, nyari rezeki

Rezeki Berkah dan Berhasil Bersama Allah

Image
Harus ikhlas. Semua orang pengen banget jadi orang yang berhasil. Tapi kalo udah berhasil kebanyakannya kita ngerasa kalo keberhasilan itu terjadi karena usaha dan kerja keras kita. Padahal kita lupa kalau semua itu bisa terjadi atas izin Allah. Tau gak kalo kita lagi di atas itu ujiannya jadi lebih luar biasa. Kalo kita lagi naik, lagi populer, lagi di atas, rezekinya lagi banyak itu ujiannya luar biasa.(baca : mau rezeki lancar harus siap diuji ). Jangan hanya mau naiknya, tapi juga harus siap diuji. Ujian itu buat ngetes sejauh mana keberhasilan berdampak pada diri kita. Apakah jadi sombong atau malah tetap tawadhu dan bersyukur plus sabar. Gimana ngadapin ujian?  Yang penting itu ikhlas. Ikhlas menerima ujian. Jangan main-main dengan ikhlas ini karena ikhlas ini penting. Kita jadi bisa plong ngelakuin apa aja kalo diiringi ikhlas. Tapi ikhlas ini sesuatu yang abstrak dan yang betul-betul bisa menilai keikhlasan kita adalah Allah. Bicara soal ikhlas, saat proses belajar

Mau Rezeki Lancar Harus Siap Diuji

Image
Rezekinya mau, ujiannya ogah.. Itulah kebanyakan kita. Tiap hari berdoa minta rezekinya ditambah, dibanyakin, dilancarin dan kalo boleh gak usah diuji deh... Karena yang namanya ujian itu pasti gak enak, pasti berat dan bikin baper.. Tapi hidup ini kan hanya tempat transit. Tempat buat ngumpulin bekal lewat ibadah dan amal saleh, agar cukup dibawa ke kampung akhirat nan abadi kelak. Rezeki yang dikasi ke kita itu tujuannya untuk memudahkan kita melakukan ibadah, bukan untuk dipake foya-foya, bersenang-senang, kemudian lupa tujuan penciptaan kita. Allah ngasi rezeki agar kita bisa memanfaatkannya untuk menebar kebaikan, meninggikan martabat manusia dan membantu membagi kebahagiaan pada orang lain. Rezeki bagus, ibadah lancar nah.. itu cakep ! Kalo begini kondisinya Allah akan ngasi ujian. Jangan salah.. nabi dan rasul pun juga diuji, bahkan ujiannya jauh lebih berat dari kita semua. Gak perlu jauh-jauh Rasulullah SAW harus menghadapi hinaan, cacian, kekerasan bahkan percobaa

Obrolan Warung Kopi Tentang Rezeki

Image
Ngobrol ngalur ngidul yang inspiratif. Obrolan sehari-hari layaknya obrolan di warung kopi yang mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya. Waktu berjalan terus sementara umur kita terbatas, banyak lho yang lagi asik menikmati indahnya dunia, lagi jalan-jalan, lagi ngumpul ama keluarga, lagi belanja blanji, asik bermedia sosial, tiba-tiba ajalnya tiba. Kalo mo dipikir sih sebenarnya kita lagi berjalan menuju ajal kita, cepat ato lambat, suka ato kagak suatu ketika pasti nyampe... Kalo ingat ini harusnya kita nyadar dong, kudu beramal saleh mulai sekarang karena kita gak tau apa besok masih dikasi kesempatan untuk hidup atau gak? Kita gak boleh nawar ama Allah, minta umur ditambah sehari aja, biar bisa beramal saleh..Semua kelakuan kita udah terhitung hisabnya di sisi Allah SWT, yang nantinya bakal kita pertanggung jawabkan.  Rezeki udah dijamin, jangan kuatir. Selain ajal, rezeki juga telah ditentukan oleh Allah SWT. Rezeki ini salah satu rahasia Allah SWT dan Allah sendiri yan