Posts

Showing posts with the label alasan

Mengapa Mesti Matre Sih?

Image
Matre = Materialisme Banyak yang bilang hari gini kalo gak matre, susah ! Apa-apa sekarang kan pake duit, kencing aja bayar. Gak ada sesuatu yang gratis. Orang nolongin gak ada yang ikhlas pasti ada maunya. Orang minta tolong juga kudu ngerti, gak boleh hanya sekedar ucapan terima kasih tapi harus ada wujud terima kasih itu dalam bentuk nyata. Itu artinya materialisme udah merasuk dalam sendi-sendi kehidupan kita. Materialiasme itu sangat mendewakan materi, pokoknya materi di atas segala-galanya... Ada curhatan dari seorang cewek di medsos yang mungkin bisa jadi inspirasi buat kita. Ditambah sedikit modifikasi dari admin agar sesuai dengan tema blog ini. Selamat membaca. Gue perempuan tapi kurang setuju sama kalimat ini.  " udah dandan cantik-cantik, baju udah bagus, rambut udah badai eh diajak makan di pinggir jalan" . Gak level ama dandanan. Dandan tujuannya untuk mempercantik diri dan gak ada kaitannya dengan tempat makan. Karena gak ada tempat makan yang mensy

Apa Bener Orang Baik Rezekinya Apes?

Image
Orang baik itu langka. Orang baik itu langka, yang banyak itu adalah orang yang merasa baik. Kalo mau tau bedanya baca tulisan ini yakinkah kalo anda orang baik ? Orang baik dibutuhkan, karena jika dunia ini dipenuhi orang baik maka dunia bakal berhias kebaikan jauh dari kekacauan dan kejahatan. Begitupun sebaliknya, kalo dunia penuh dengan orang yang gak baik, pasti kita ngerasa hidup di neraka dunia saking kacaunya. Tapi dunia yang sempurna kek gini kan gak ada. Yang ada adalah dunia yang berimbang, ada orang baiknya tapi orang gak baiknya juga banyak. Akhirnya kita dihadapin pada satu pilihan pengen  jadi orang baik ato orang gak baik? Karena bukan takdir yang menentukan seseorang jadi baik atu gak, tapi karena secara sadar manusia bisa memilih.  Dalam hati orang waras sih pengennya jadi orang baik. Ngapain jadi orang jahat, hati gak tenang, banyak yang musuhin belum lagi ancaman ketangkep polisi ato masuk bui. Tapi nyatanya masih banyak juga orang jahat yang berkeliaran

Rumah Tangga Seret Rezeki? Mungkin Ini Sebabnya.

Image
Rumahku surgaku. Pernah dengar ungkapan seperti ini? Rumahku surgaku, karena ada rumah tangga yang menentramkan hati sehingga pulang ke rumah itu ibarat masuk surga, saking nyamannya... Tapi banyak yang kita lihat dari sekitar kita, kalo rumah itu bagai neraka karena rumah tangganya sangat tidak nyaman, sangat mempengaruhi performanya di luar. Pada tulisan yang lalu admin udah mengupas apa penghambat utama rezeki dalam rumah tangga . Kali ini kita bakal fokus pada penyebab seretnya rezeki dalam rumah tangga. Menikah adalah salah satu pintu masuknya rezeki . Dengan menikah rezekinya harusnya lebih lancar dong, bukan sebaliknya malah seret dan terhambat. Kalo pun kejadian rezekinya bener-bener seret bukan perintah menikahnya yang salah, tapi CARA kita menjalani pernikahan itu yang belum tepat.  Namanya juga nikah gak ada sekolahnya, pastilah ada trial and errornya. Tapi kalo hasilnya error melulu, pasti ada yang salah dong? Kira-kira apaan ya..?? Perhatikan hadits Rasulullah SAW

Mengapa Rezeki Kita Hanya Segitu-Gitu Saja?

Image
Rezeki segitu-gitu aja. Mungkin ada diantara kita yang sibuk ngitung-ngitung rezeki. Tahun udah berganti tapi rezeki kita kok gak banyak berubah? Masih segitu-gitu aja, seadanya.. Sementara orang lain kok tiap tahun rezekinya nambah? Perasaan yang dia lakukan ama yang kita lakukan sama? Dia kerja kita juga kerja bahkan kerja kita jauh lebih keras dan lebih rajin daripadanya. Dia ibadah, kita juga ibadah, bahkan kita lebih rajin dan lebih ikhlas? Kenapa? Mengapa? Apa penyebabnya? Kita udah ikuti sekian banyak tips yang ada di blog ini, tapi kok keknya gak manjur ya? Jangan-jangan yang di tulis di sini bo'ongan?? Ah masa' sih bo'ongan wong ada ayat-ayat Quran dan hadits nabi segala? Mau tau penyebabnya, yok..lanjut baca tulisan ini ! Penyebab rezeki kita segitu-gitu aja Sebelumnya admin udah bahas mengapa rezeki kita bermasalah di tahun 2016, intip penyebabnya di sini . Kali ini admin pengen nulis mengapa rezeki kita cuma segitu-gitu aja? Dari tahun ke tahun k

Mau Rezeki Lancar Harus Siap Diuji

Image
Rezekinya mau, ujiannya ogah.. Itulah kebanyakan kita. Tiap hari berdoa minta rezekinya ditambah, dibanyakin, dilancarin dan kalo boleh gak usah diuji deh... Karena yang namanya ujian itu pasti gak enak, pasti berat dan bikin baper.. Tapi hidup ini kan hanya tempat transit. Tempat buat ngumpulin bekal lewat ibadah dan amal saleh, agar cukup dibawa ke kampung akhirat nan abadi kelak. Rezeki yang dikasi ke kita itu tujuannya untuk memudahkan kita melakukan ibadah, bukan untuk dipake foya-foya, bersenang-senang, kemudian lupa tujuan penciptaan kita. Allah ngasi rezeki agar kita bisa memanfaatkannya untuk menebar kebaikan, meninggikan martabat manusia dan membantu membagi kebahagiaan pada orang lain. Rezeki bagus, ibadah lancar nah.. itu cakep ! Kalo begini kondisinya Allah akan ngasi ujian. Jangan salah.. nabi dan rasul pun juga diuji, bahkan ujiannya jauh lebih berat dari kita semua. Gak perlu jauh-jauh Rasulullah SAW harus menghadapi hinaan, cacian, kekerasan bahkan percobaa

Pengemis Bohongan, Bolehkah Disedekahi?

Image
Pengemis instan. Sekarang ini adalah zaman instan, banyak orang yang mau kaya secara instan, mau terkenal secara instan bahkan makanan instan pun laris di pasaran. Bagaimana dengan pengemis instan? Banyak orang yang mengalami kesulitan hidup dan mencari profesi yang gak perlu kerja terlalu keras tapi hasilnya lumayan. Akhirnya pilihan mereka jatuh pada profesi pengemis. Cukup pakai outfit compang camping dan kumuh, sediakan kaleng trus pasang tampang memelas di sudut-sudut jalan di mana banyak orang lewat, dan tunggulah rupiah demi rupiah yang dilemparkan orang di kaleng tersebut. Pernah kita baca di berita betapa seorang pengemis memiliki penghasilan sampai berjuta-juta dari hasil mengemis.. Uang itu dikumpulnya dalam gerobak sampah dan niatnya pengen dipake naik haji. Kita yang menontonnya langsung berdecak kagum..WOW.. Profesi pengemis adalah profesi yang menjanjikan materi tanpa perlu keterampilan khusus dan kerja keras seperti halnya pekerjaan kasar lain seperti buruh

Mengapa Nyusahin Orang Bisa Bikin Seret Rezeki?

Image
Anak lelaki temperamental. Tulisan ini diawali dengan kisah seorang anak lelaki yang temperamental, sehingga ayahnya membekalinya dengan sekantung paku. Setiap kali dia kehilangan kesabaran atau berselisih paham dengan orang lain, ayahnya menyuruhnya untuk memaku sebatang paku di pagar.  Hari pertama dia memaku 37 batang paku di pagar. Hari-hari berikutnya dia mulai belajar menahan diri sehingga semakin sedikit paku yang harus dia pasang di pagar. Dari situ dia belajar bahwa lebih mudah menahan amarah daripada memasang paku di pagar. Akhirnya tibalah hari dimana dia tak memaku sebatang paku pun di pagar, artinya hari itu dia berhasil mengontrol kemarahan dan temperamennya. Dengan rasa sukacita dilaporkannya hal itu pada ayahnya. Sang ayah kemudian menyuruh buah hatinya untuk mulai mencabut paku itu satu demi satu. Anak itu menurut dan setiap hari dia muai mencabuti paku yang teah ditancapkannya di pagar sampai semua paku berhasil dia cabut. Kemudian anak itu laporan lagi k

Jangan Pernah Meremehkan Doa

Image
Zaman tak pasti. Kita saat ini berada di zaman yang penuh ketidakpastian. Zaman dimana kezaliman merajalela dan menjadi hal biasa. Zaman di mana orang orang mempertontonkan sandiwara dan permainan politik mereka yang berkuasa. Zaman di mana rezeki kok kayaknya nyungsep melulu. Kondisi dimana harusnya kita lebih banyak introspeksi diri. Bahwa dunia ini hanya permainan, tempat persinggahan belaka. Bahwa kita tak bisa menyandarkan apapun selain Allah.  Rezeki seret, gak lancar, bermasalah? Pasti galau dan baper melulu kan? Sebagai manusia kadang kita bersandar pada atasan, pimpinan, bos, orang tua, saudara, bahkan ada yang mengambil pohon keramat dan kuburan bertuah sebagai sandarannya. Di saat sandaran itu rapuh (pasti akan rapuh) dan harapan makin pupus, fitrah kita pasti menyeru untuk kembali pada satu-satunya sandaran hidup yang takkan pernah runtuh, yaitu Allah SWT. Allah adalah tempat kita menyandarkan diri dan mengadukan semua masalah kita, termasuk masalah rezeki. Gimana ca