Posts

Showing posts with the label alasan

Jangan Pernah Meremehkan Doa

Image
Zaman tak pasti. Kita saat ini berada di zaman yang penuh ketidakpastian. Zaman dimana kezaliman merajalela dan menjadi hal biasa. Zaman di mana orang orang mempertontonkan sandiwara dan permainan politik mereka yang berkuasa. Zaman di mana rezeki kok kayaknya nyungsep melulu. Kondisi dimana harusnya kita lebih banyak introspeksi diri. Bahwa dunia ini hanya permainan, tempat persinggahan belaka. Bahwa kita tak bisa menyandarkan apapun selain Allah.  Rezeki seret, gak lancar, bermasalah? Pasti galau dan baper melulu kan? Sebagai manusia kadang kita bersandar pada atasan, pimpinan, bos, orang tua, saudara, bahkan ada yang mengambil pohon keramat dan kuburan bertuah sebagai sandarannya. Di saat sandaran itu rapuh (pasti akan rapuh) dan harapan makin pupus, fitrah kita pasti menyeru untuk kembali pada satu-satunya sandaran hidup yang takkan pernah runtuh, yaitu Allah SWT. Allah adalah tempat kita menyandarkan diri dan mengadukan semua masalah kita, termasuk masalah rezeki. Gimana ca

Pengen Hajat Cepat Terkabul? Lakukan Ini..

Image
Sedekah tuh harus ikhlas, gak boleh ngarep. Ada ulama yang ngomong seperti di atas. Sedekah gak boleh ngarep? Kalo ngarep itu namanya dagang, masa sama Allah kok itung-itungan.. Padahal Allah sendiri yang nyuruh kita dagang. " Maukah engkau Aku tunjukkan perniagaan yang menguntungkan? " Perniagaan kan urusannya sama dagang.. Allah lho yang nyuruh..  Tapi berjihad dengan harta gak akan bisa kalo gak kaya... Kaya hanya bisa dilakukan kalo kita dagang, jualan.. (baca : rumus kaya ala Ippho ) Menurut ayat di atas dengan takwa, tawakkal, sedekah, menafkahkan hartanya ke jalan Allah, itu semua perniagaan yang menguntungkan. Kenapa kok menguntungkan? Karena yang bales tuh Allah. Pernah gak ada orang yang dibales Allah trus rugi? Gak ada kan? Kalo sedekah gak boleh itung-itungan. Gak ikhlas banget... Masa' sih? Allah ngizinin kita buat berhitung lho, ngitung dosa, bahkan sayidina Umar bilang, " janganlah kamu tidur sebelum kamu menghisab dirimu ." Saat Maghrib

Mengapa Kita Selalu Merasa Kurang Rezeki?

Image
Gak pernah merasa cukup. Itulah sifat dasar kebanyakan manusia, selalu merasa kurang, merasa tak cukup, merasa rezekinya tak sepadan dengan usahanya. Apakah salah? Sebenarnya tidak juga. Bagus jika punya sikap gak gampang berpuas diri, kalo terkait dengan prestasi, tapi jika terkait dengan rezeki, itu bisa bikin stres lho.. Terima dikit kesal, kalo terima dikit banget...merana. Karena kita seneng kalo diberi banyak. Banyak rezeki bikin happy, bikin senang dan bikin hati melonjak. Sementara kalo kita ngukur pake kuantitas ukuran banyak itu sangat relatif. Karena ada keserakahan dalam diri setiap manusia. Udah punya tapi masih pengen yang lebih lagi, begitu terus menerus. Akhirnya gak pernah ngerasa cukup, selalu merasa kurang.. Kurang apa coba Allah sama kita? Coba kita hitung dulu rezeki Allah yang satu ini. Bisa melihat . Coba kalo mata kita diambil, dunia bakal terasa gelap suram dan gak bisa melihat warna warni dunia yang indah. Bisa mendengar . Coba kalo pendenga

Mengapa Rezeki Kita Tak Berkah?

Image
Karena kita telah menjadi hamba dunia. Hamba / Budak dunia adalah orang yang menghambakan dirinya pada dunia, melakukan apa saja untuk mengejar dunia, kalau perlu mengorbankan akidah dan keyakinannya.. Tahukah anda bahwa inilah salah satu penyebab mengapa rezeki kita tak berkah? Mengapa? Karena kita salah fokus .. harusnya menjadi hamba Allah bukannya hamba dunia. Karena dunia bakal kita tinggalkan sementara kampung akhirat yang abadi telah menunggu. Waspadalah diri anda jika terdapat ciri-ciri di bawah ini, maka anda adalah hamba dunia..maka wajarlah jika rezeki anda jauh dari keberkahan. Ciri-ciri anda menjadi budak dunia. (1) Mengentengkan shalat. Saat seruan Allah memanggil kita untuk meraih kemenangan, kita ogah.." Ntar aja deh, kan masih panjang waktunya ." Sukanya shalat di akhir waktu, karena sibuk mengejar dunia, sibuk bekerja, sibuk nyari rezeki, maka Allah bukanlah prioritas, yang prioritas itu kerjaan.. Silakan baca artikel Allah akan mencabut k

Mengapa Kebaikan Tak Kunjung Mendatangkan Rezeki?

Image
Kebaikan menarik rezeki. Kita sudah terlalu sering membahas masalah ini, mengapa kebaikan menarik rezeki, jawabannya bisa anda temukan di sini . Bahkan dalam artikel 10 alasan mengapa orang baik rezekinya lancar pun sudah jelas, betapa berpengaruhnya tindakan baik terhadap rezeki seorang insan. Orang baik rezekinya pun baik karena kebaikan itu akan dikembalikan padanya dalam jumlah berlipat.  Orang baik adalah orang yang senantiasa menghiasi hidupnya dengan berbuat baik. Motivasinya untuk mendapatkan keridhaan Allah. Karena ketakwaan yang memancar dalam dadanya bersumber dari Al Quran dan hadits. Ayat di atas ditujukan kepada para ahli kitab, Yahudi dan Nasrani yang tak menjalankan kitab mereka, sehingga kehidupannya dilaknat. Harusnya ini juga menjadi pelajaran bagi kita, kaum muslimin untuk menjalankan apa yang betul-betul tertulis dalam Al Quran. Dalam artikel petunjuk praktis menarik rezeki , agar bisa menarik rezeki kita disarankan untuk latihan melakukan keba

Tawakkal, Jalan Tol Meraih Rezeki Ilahi.

Image
Tawakkal mempermudah rezeki. Allah yang menyatakan sendiri bahwa kalau kita tawakkal maka rezeki akan mudah datangnya. Dia akan mencukupkan keperluan kita. Bagaimana kita bisa kekurangan jika Allah Pemilik Kekayaan yang akan mencukupkan kita? Dan Allah tak mungkin mengingkari janji. Syaratnya pun tidak susah, cukup TAWAKKAL.  Seperti Dia memberi rezeki pada burung. Hewan bisa dibilang otaknya terbatas, dia bisa terus hidup mengandalkan instingnya. Insting untuk mencari makan saat lapar, insting untuk menghindar saat ada bahaya mengancam, insting untuk kawin dan berkembang biak. Allah mengilhamkan kepada mereka apa yang harus dilakukannya sehingga bisa bertahan hidup. Mereka lah contoh mahluk yang paling bertawakkal pada Allah. Mereka menerima ketentuan Allah tanpa pernah protes atas jumlahnya.  Tawakkal itu intinya MENERIMA. Apa yang diterima? Semua ketentuan Allah SWT. Perlu digarisbawahi bahwa orang yang tawakkal tidak hanya berhenti sampai menerima ketentuan Allah saj

Rajin Ikut Training dan Seminar Kekayaan, Kok Gak Kaya-Kaya?

Image
Seminar... oh.. seminar Banyak orang yang memimpikan jadi orang kaya, hidup mewah, berkelimpahan harta. Mau apa aja tinggal sebut, mau kemana aja tinggal perintah. Hidup nampak mudah dan indah. Tapi jadi kaya itu gak mudah, butuh kerja keras, butuh kemampuan yang mumpuni. Andai kaya itu mudah, anda dan saya pasti sudah kaya. Nyatanya gak begitu kan? Jadi pegawai yang hidupnya bergantung dari gaji, gak bisa bikin kaya. Mana ada pegawai yang kaya dengan mengandalkan gaji? Wong gajinya sudah disesuaikan dengan standar yang sialnya ditentukan oleh negara atau perusahaan. Standar yang dianggap cukup untuk bertahan hidup sekedar agar gak kelaparan dan bisa bertahan hidup dari himpitan ekonomi. Kalo ada pegawai yang kaya raya, perlu dicurigai kalo dia dapat warisan, punya usaha sampingan yang keuntungannya besar ato dia pandai menilep uang negara / perusahaan. Salah satu upaya yang dianggap bisa mempercepat seseorang menjadi kaya adalah berdagang alias jadi enterpreneur ato wirasw

Kalau Rezeki Sudah Ditentukan Apa Gunanya Berdoa Minta Rezeki?

Image
Betulkah manusia gak punya pilihan? Kalau rezeki sudah ditentukan Allah artinya kita gak perlu lagi dong berusaha? Gak perlu lagi berdoa minta tambahan rezeki, tinggal terima nasib saja. Kalo sudah ditakdirkan miskin ya.. pasti bakalan miskin juga. Kalo ditakdirkan kaya, biar ongkang-ongkang kaki pasti nanti kaya juga...! Benarkah begitu? Bolehkah bersikap seperti itu? Apa betul kita tak punya pilihan? Apa betul kita ini seperti robot yang tinggal di remote, jalan sesuai dengan kehendak Allah? Kalau kita gak punya pilihan, artinya boleh dong apatis, tinggal nunggu mati aja..!!  Rezeki sudah ditentukan jadi gak perlu kerja keras buat meraihnya. Allah sudah menentukan takdir kita bakalan jadi penghuni neraka atau surga jauh sebelum kita lahir. Jadi buat apa susah-susah ibadah? Meski ibadah rajin kalo takdirnya masuk neraka, kan percuma!! Pemikiran seperti di atas ini SALAH BESAR !!! Manusia punya pilihan, dan dia bisa memilih apa yang terbaik baginya. baca : rezeki, anta