Posts

Showing posts with the label alasan

Haramkah Rezeki dari Kerja di Hotel?

Image
REZEKI DARI KERJA DI HOTEL Bismillah.. Akhirnya setelah hampir setahun menganggurkan blog ini karena kesibukan melanjutkan pendidikan di luar negeri akhirnya saya tergelitik untuk menulis lagi karena komen atau pertanyaan dari seorang pembaca mengenai apakah rezeki/gaji karena kerja di hotel itu diridhai Allah? Haram atau halalkah rezeki dari hasil kerja di sektor ini? Dalam konteks soal haram atau halalkah gaji yang diterima karena kerja di hotel bisa dilihat dari beberapa aspek: Haram vs Halal? Hotel adalah bisnis yang menyediakan jasa penginapan dan segala hal yang terkait dengan itu, seperti restoran, laundry dan sebagainya, yang mana semua itu secara umum dihalalkan oleh syariat, sehingga bekerja di sektor perhotelan tentu saja halal. Haramnya suatu pekerjaan, termasuk di perhotelan umumnya karena dua hal: a. Karena pekerjaan tersebut haram, seperti pekerja seks komersial, penjudi, bodyguard (tukang pukul yang mengandalkan kekerasan dalam menyelesaikan peke

Doa Siapa Saja yang Diijabah Allah?

Image
ARTIKEL KE 890   Teruslah berdoa Menjawab pertanyaan di atas, doa siapakah yang diijabah Allah?...ya doa semua orang yang memohon kepadaNYA. Gak ada doa yang dicuekin, semua dijawab tapi tentu dengan cara Allah dan pada waktu yang diinginkanNYA. Para cendekiawan Muslim ngajarin kita bahwa kalo doa mau diijabah, itu harus memenuhi ketentuan berikut ini: 1. Tulus ato ikhlas... Doa mbok ya jangan kesusu, jangan keburu-buru .... Jangan hantam kromo yang penting keucap aja..kebaca aja atau ngikutin d oa yang populer ... Pelan-pelan aja, keluarin dari lubuk hati yang paling dalam. Minta sama Allah dengan pengharapan bakal dikabulkan..kalo perlu meneteskan air mata pasrah mengakui kelemahan diri dan kerentanan atas masalah dan bergantung penyelesaiannya pada Allah SWT. Ketulusan dalam berdoa. Ini adalah kondisi paling penting.  2. Tobat dulu Gak ada manusia yang bersih dari dosa. Sebelum ngajuin proposal dalam bentuk doa kepada Allah kita kudu mohon ampun dulu atas dos

Guru Banyak Rezekinya

Image
ARTIKEL KE 888   UNTUK PARA GURU   Setiap kesempatan reuni dan bertemu lagi dengan para guru yang ngajarin saya di sekolah menengah dulu, selalu terbetik pertanyaan ini " kenapa Sang Guru awet muda? ". Dari jaman saya sekolah dulu sampe sekarang penampakan mereka gak berubah paling hanya rambut yang tadinya hitam kini sudah berhias uban disana-sani.. Sampe kemudian terselip jawaban ini.. Mungkin karena selalu bekerja dengan penuh kebahagiaan serta ketulusan mendampingi siswa yang beraneka ragam.. Ada yang nakalnya gak ketulungan, ada yang jail dan ada pula yang berhias sejuta masalah. Siswa yang baik-baik kek saya gak usah disebutin kali ya...gak penting hehehe... Kalo hidupnya berhias kebahagiaan dan ketulusan mendidik sekian banyak anak murid, tamat sepuluh datang seribu, pasti para guru ini selamat dunia akhirat.. Kenapa Sang Guru selalu selamat? Karena tiap pagi saat menyambut anak didiknya dengan antusias siswa akan menyapa dengan ucapan  Assalamu

Mengapa Sombong Menghalangi Rezeki?

Image
ARTIKEL KE 883   MAHLUK PALING HINA Di sebuah pondok pesantren, terdapat seorang santri yang tengah menuntut ilmu pada seorang Kyai. Sudah bertahun-tahun lamanya si santri belajar. Hingga tibalah saat dimana dia akan diperbolehkan pulang untuk mengabdi kepada masyarakat.  Sebelum si Santri pulang, Kyai memberinya sebuah ujian untuk membuktikan apakah ilmu yang dipelajarinya betul-betul bisa dipahami dengan baik. Pak Kyai kemudian berkata pada si santri. " Sebelum kamu pulang, dalam tiga hari ini, aku ingin meminta kamu mencarikan seorang ataupun makhluk yang lebih hina dan lebih buruk dari kamu, sehingga kamu yakin kamu bakalan masuk surga dan dia masuk neraka “ Si santri sangat paham dengan kyainya, kemudaian berkata dengan yakin, “ Tiga hari itu terlalu lama Kyai, hari ini aku bisa menemukan banyak orang atau makhluk yang lebih buruk dari padaku yang bisa dipastikan dia masuk neraka " Sang Kyai tersenyum seraya mempersilakan muridnya membawa seorang ataupun

Apakah Jatuh Cinta Itu Rezeki?

Image
ARTIKEL KE 869   JATUH CINTALAH KARENA CINTA ITU REZEKI   Mungkin para jomblowers sering bertanya pertanyaan ini... Mengapa orang menikah ? Toh banyak yang tak menikah hidupnya baik-baik saja? Yang penting bisa makan, cukup duit buat bertahan hidup dan cukup waktu buat ibadah.. Apakah karena mereka jatuh cinta? Apa pula cinta itu? Bukankah itu hanya perasaan melenakan akibat kebanyakan baca novel romantis  atau drama televisi? Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia, sementara pasangan yang lain banyak yang berpisah ? Apakah jatuh cinta itu penting? Apakah jatuh cinta itu rezeki sehingga bisa berkurang nilainya layaknya rezeki yang naik turun, kadang banyak kadang sedikit? Mengapa perasaan cinta bisa naik turun dan akhirnya lenyap sama sekali? Ribuan pertanyaan tentang cinta menginspirasi para seniman dan artis untuk berkarya...Terciptalah lagu, puisi, film, karya tulis bertema cinta.. Ya..cinta adalah fitrah manusia.. Telah ada pada dirinya sejak lahir..

Mengapa Allah Sibukkan Kita dengan Dunia?

Image
ARTIKEL KE 866   BILA ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KITA LAGI Menjawab pertanyaan dari judul di atas, mengapa Allah sibukkan kita dengan urusan dunia? Bukan hal yang aneh lagi melihat kesibukan manusia mengejar rezeki . Semua mencarinya siang malam, menyibukkan diri mengejarnya demi sebuah kenyamanan hidup yang fana. Ibadah pun jadi keteteran, kalo pun dilakukan biasanya di akhir waktu, last minute itu pun ala kadarnya. Sekedar melakukan untuk penggugur kewajiban.. Padahal inilah yang nantinya akan jadi bekal yang kita bawa di hadapan Allah.. Tapi apa yang kita lakukan? Menyibukkan diri dengan hal yang fana, yang akan kita tinggalkan dan melalaikan apa yang akan kita bawa.. Kita semua berlomba mencari rezeki yang melalaikan ... Perlombaan itu terus terjadi dari dulu sampai sekarang Mengapa kita disibukkan dengan semua itu? Mungkin karena Allah bosan dengan tingkah laku kita yang begitu bangga dengan dosa-dosa... Bila Allah sudah tidak menghendaki kita lagi maka...

Mengapa Makkah dan Madinah Jarang Kena Gempa?

Image
ARTIKEL KE 862   TANAH SUCI DAN GEMPA BUMI   Ini cerita salah seorang pembimbing haji/umrah yang saya tuliskan kembali di sini.. Beberapa tahun lalu, saya pernah membimbing jamaah umroh seorang muallaf berasal dari Bali yang sebelumnya beragama Hindu. Dia seorang dosen ahli geologi dan mengajar mata kuliah geologi pada mahasiswa di Institut Teknologi Bandung. Dia mengaku bahwa dirinya mengenal karakter setiap batu yang ada di bumi ini. Mulai dari batu karang yang terdapat di dalam samudera, hingga bentuk batu yang berada di atas gunung tertinggi, seperti Himalaya. Singkat kata, semua batu yang ada di dalam dan di atas bumi ia mengenalnya. Suatu saat, dia meminta saya untuk mengantarnya ke Hajar Aswad, karena ingin sekali dia mencium batu yang banyak dicium oleh jutaan kaum muslimin dari seluruh dunia. Ia pun berhasil mencium Hajar Aswad yang terletak di salah satu sudut (rukun) Ka’bah, yang dinamakan rukun hajar aswad. Usai keluar dari Masjidil Haram dan kembali ke

Azab Kubur Bagi Pelaku Riba

Image
ARTIKEL KE 860   Menjauhkan RIBA .    Tulisan lalu mengaitkan bencana dan suburnya praktek riba di lingkungan kita. Artikel kali ini masih terkait dengan riba.. Ceritanya kok mirip-mirip drama sinetron azab membawa sengsara tapi sudahlah..kita ambil hikmahnya saja.. Tulisan ini adalah kesaksian sebut saja A dari seseorang yang meyaksikan azab bagi pelaku riba dengan mata kepalanya sendiri. Saya tak bisa memastikan apakah kesaksiannya hoax ataupun bukan. Intinya pimpinan cabang  sebuah Bank plat merah dikabarkan meninggal dunia. Almarhum adalah orang yang terkenal baik, rajin sholat, selalu tahajud (pada waktu fun gathering ke pulau disaat yg lain sibuk karaoke, main musik, main kartu, minum bir, almarhum bertahan di kamar dan tahajud). Pimpinan yang baik di mata anak buahnya, royal dalam berbagi, meninggal dunia di umur yang boleh dikatakan masih muda, 43 tahun. A dan beberapa teman dari kantor ikut mengantar sampai ke pemakaman di Karet Tengsin depan Citywalk Sudirm

Kitalah Terdakwa yang Sesungguhnya

Image
ARTIKEL KE 859   Terdakwa Yang Sesungguhnya   Bisa jadi tulisan ini menimbulkan polemik bagi anda yang tak menyukainya. Lewati saja bila anda tidak sependapat ataupun tidak menyukainya. Karena perdebatan tak akan menyelesaikan masalah.. Artikel lalu berbicara soal bencana, artikel kali ini juga masih terkait dengan bencana tapi dilihat dari segi yang lain.. Bencana silih berganti melanda negeri kita, negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia. Karena kebanyakan penduduknya muslim harusnya negeri ini adalah negeri yang diberkahi karena kita punya Allah yang Maha Kuasa, Maha Kaya dan Maha Memberi Kemudahan. Tapi alih-alih rezeki yang datang kok malah bencana? Ada apa dengan negeri ini? Ada apa dengan manusia yang menghuni negara kepulauan bernama Indonesia ini? Seorang Irene Radjiman bertanya pada gurunya.. " Guru, bagaimana dalam pandangan Islam tentang bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi di negeri ini. Banyak yang mengatakan semua ini azab dan