Posts

Showing posts with the label Pesan

Apapun Bisa Diwujudkan

Image
ORANG INI LUAR BIASA.   Kisah Pemuda Pekalongan yang Mengharukan. Mochammad Khamim Setiawan (28) bukan nama terkenal, bukan artis, bukan politisi dan bukan pejabat terkenal, dia bukan siapa-siapa. Bukan juga orang kaya atau orang penting di negeri ini. Sehingga membaca namanya bisa saja diabaikan. Dia hanyalah pemuda biasa asal Pekalongan. Tapi keberanian dan semangatnya, sampai membuat orang luar negeri terperangah. Ya, nama Mochammad Khamim Setiawan tiba-tiba nongol di media yang berbasis di Dubai, Khaleejtimes. Apa yang dilakukannya? Luar biasa dan mengharukan yang dilakukan Khamim ini. Dia bertekad naik haji dengan jalan kaki, dari Pekalongan ke Arab Saudi! Wow, mana mungkin!! Begitu mungkin pikiran saya dan kebanyakan dari kita. Khamim memulai perjalanannya dari Pekalongan pada 28 Agustus 2016 lalu.  Ia melewati berbegai negara dengan berjalan kaki, terkecuali menyeberangi lautan atau selat, yang tak mungkin dilakukannya tanpa naik ferry atau kapal. Istira

Rasa Benci Bagai Tomat Busuk

Image
Jangan memelihara kebencian. Sebuah ilustrasi yang tak akan basi. Mari renungkan bersama, mudah-mudahan bisa menjadi pembelajaran kita semua. Ada guru meminta muridnya membawa beberapa tomat ke sekolah. kemudian meminta murid tersebut menulis nama orang yg dibenci pd masing-masing tomat yang dibawanya. Pada hari yang ditentukan semua murid membawa tomat sesuai petunjuk gurunya. Setiap murid membawa dengan jumlah berbeda, bahkan ada yang membawa 30 biji tomat sesuai jumlah orang yang dia benci. Petunjuk selanjutnya meminta setiap anak membawa tomat tersebut kemanapun mereka pergi selama seminggu. Setelah 3 hari tomat itu mulai membusuk perlahan lahan dan menimbulkan bau busuk. Murid yang membawa tomat dengan jumlah yang lebih banyak mulai mengeluh karena merasa berat dan tak tahan bau busuk yang menyengat hidung. Setelah seminggu guru menanyakan pada muridnya apa yang mereka rasakan selama seminggu bersama tomat busuk tersebut? Hampir semua murid mengeluh karena

Tabiat Ular dan Ulat

Image
BERPUASALAH SEPERTI ULAT. Bulan ramadhan telah berlalu, masa-masa berpuasa dan mengintenskan ibadah telah lewat. Tapi tulisan ini sangat sayang untuk dilewatkan. Lagipula ahlak dan konsistensi ibadah yang kita lakukan saat ramadhan harusnya terus berlanjut dan justru efeknya harus terlihat di 11 bulan lainnya. Bukan hanya puasa ramadhan yang memang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah akil baligh, bahkan kita pun disunahkan untuk berpuasa di luar bulan ramadhan. Keunggulan puasa sudah diteliti oleh ilmuwan, bagaimana puasa bisa menyembuhkan penyakit  dan sederet manfaat lainnya. Kewajiban puasa sesungguhnya tidak hanya diwajibkan kepada manusia saja. Beberapa jenis makhluk hidup melakukan puasa sebelum demi keberlanjutan dan kelangsungan hidupnya. Banyak contoh, misalnya puasanya induk ayam yang mengeram sehingga mengubah telur menjadi makhluk baru yang menetas menjadi anak ayam. Di antara sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil pelajaran agar puasa

Tak Ada Kata Pensiun Menjadi Orang Tua

Image
Kisah Seorang Anak.  Anak adalah rezeki , kisah ini mudah-mudahan bisa memberi pelajaran bagi orang tua. Seorang anak, menelepon ayahnya yang telah berpisah dan tinggal di rumah yang berbeda dengan dirinya dan ibunya. Pagi itu, ibunya sakit dan tidak bisa mengantar anaknya ke sekolah seperti biasanya. Jarak sekolahnya  lumayan jauh, sekitar 1 km dari rumahnya dan si anak bertubuh lemah dan ringkih. Pagi itu jam 6:00 seperti biasa si anak bersiap siap kemudian menelepon ayahnya: Anak: Ayah, bisa antarkan aku sekolah? Ayah: Ibumu kemana? Anak: Ibu sakit ayah, tidak bisa mengantarkan aku ke sekolah, kali ini ayah bisa antarkan aku ke sekolah kan? Ayah: Ayah tidak bisa, ayah nanti terlambat ke kantor. Kamu naik Angkot saja atau ojek Anak: Ayah, uang ibu hanya tinggal 10 ribu saja itupun mau dipake beli obat karena ibu sakit, kami pun belum makan dari pagi, tak ada apa apa dirumah, kalau aku pakai untuk ongkos, bagaimana adik dan ibu nanti ayah? Ayah: Ya sudah, kamu

Jangan Mencari Kesempurnaan

Image
Menarik untuk direnungkan.     Suatu hari, Kahlil Gibran bertanya kepada gurunya: "Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?" Sang Guru menjawab: "Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali ke belakang" Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Kahlil Gibran kembali dengan tangan hampa, lalu Sang Guru bertanya: "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?" Gibran menjawab: " Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya  tapi aku tidak memetiknya, karena aku pikir mungkin yang di depan ada yang lebih indah. Namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang TERINDAH  dan aku pun tak bisa kembali ke belakang lagi ..!" Sambil tersenyum, Sang Guru berkata: "Ya, itulah hidup .. semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan mendapatkannya, karena sejatinya kesempurna

Kebahagiaan Sejati Bukan Lewat Materi.

Image
Pesan Almarhum Bob Sadino untuk kita.....   Kawan... Disaat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yang sama. Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang. Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama. Ketika kita terbang dengan first class atau economy class , maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh. ( Artinya...bukan bendanya yang penting bagi kita, toh fungsinya tetap sama. Yang membedakannya adalah perasaan kita saat menggunakannya. Padahal perasaan itu bisa di manipulasi. Jika kita ingin merasa bahagia benda yang sederhana pun bisa membuat kita bahagia, stelannya ada di pikiran kita ) Kawan... Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi maupun rezeki yang banyak jumlahnya. Rezeki berlimpah bukan jaminan kebahagiaan . ( Karena sejati

Baik atau Burukkah Saya? Sebuah Refleksi Diri.

Image
REFLEKSI DIRI.     Terkadang kita perlu muhasabah diri untuk mencoba menyelami apa yang kita lakukan di dunia ini sebenarnya. Gak perlu malu untuk tanya jawab dengan pikiran sendiri..karena kadang kita menemukan sesuatu yang berbeda dari yang kita yakini sebelumnya.. Contohnya ini : Refleksi diri... Teman-teman suka bilang kalo mereka senang berteman dengan saya karena saya termasuk orang baik. Saya sih seneng-seneng saja dibilang baik. Bukankah orang baik banyak rezeki?  Dan itu saya rasakan sendiri, kalo baik hati kok apa-apa jadi mudah ya..??  Tapi.... "BAIK-KAH Saya.. ??" Tanya diriku suatu waktu.  "Baikkah saya, walaupun selalu sholat 5 waktu serta tepat pada waktunya.?" Itu menunjukkan ketaatanku pada Sang pencipta dengan menjawab panggilanNya sesegera mungkin dan meninggalkan semua urusan duniawi. "Baik kah saya" walaupun telah berhaji & umroh beberapa kali?" Bukankah ini simbol keikhlasanku untuk meraih ridhaNya dengan meng

Syukurlah Yang Membuat Bahagia

Image
PERBEDAAN SUDUT PANDANG.    Tulisan ini membuat ku terpaku. Ternyata perbedaan sudut pandang terhadap sesuatu masalah bisa mempengaruhi perasaan seseorang.. Yuk kita baca... Seorang penulis buku  yang terkenal duduk di ruang kerjanya...dia mengambil penanya... dan mulai menulis : " Tahun lalu... saya harus dioperasi untuk mengeluarkan batu empedu. Saya harus terbaring cukup lama di ranjang. Di tahun yang sama.... saya berusia 60 tahun dan memasuki usia pensiun, keluar dari pekerjaan di perusahaan yang begitu saya senangi...saya harus tinggalkan pekerjaan yang sudah saya tekuni selama 35 tahun. Di tahun itu juga..saya ditinggalkan ayah yang tercinta. Kemudian... masih di tahun yang sama anak saya gagal di ujian akhir kedokteran, karena kecelakaan mobil. Biaya bengkel akibat kerusakan mobil adalah puncak kesialan di tahun lalu... " Di bagian akhir dia menulis : " Sungguh...tahun yang sangat buruk !"                                         Tentu an

Betapa Curangnya Kita !

Image
Puisi WS Rendra yang mengharu birukan perasaan.. Puisi ini konon puisi terakhir almarhum penyair WS Rendra, yang beliau buat sesaat sebelum beliau wafat. Tulisan ini sangat viral di medsos sehingga sayang jika kita gak memetik pelajaran darinya..                                 Hidup itu seperti *UAP*,  yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !! Ketika Orang memuji *MILIKKU*, aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja. Bahwa mobilku adalah titipan-NYA, Bahwa rumahku adalah titipan-NYA, Bahwa hartaku adalah titipan-NYA, Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ... Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya, *MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku? *UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku. Dan kalau bukan milikku, apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini? Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA? Malahan ketika diminta kembali, _kusebut itu_ *MUSIBAH,* _kusebut itu_ *UJIAN*, _kusebut itu_ *PETAKA*, _kusebu

Meraih Rezeki di Umur 50 Tahun

Image
BERAPA UMURMU..?   Judul artikel ini adalah meraih rezeki di umur 50 tahun. Rezeki bukan hanya berupa harta bukan?  (baca : waspadai rezeki yang gak bermanfaat ). Intinya adalah berapapun umurmu gak menjadi soal, yang penting bagaimana menggunakan umur itu untuk memberi manfaat sebesar-besarnya minimal bagi yang punya umur... Sebelumnya saya udah pernah menulis artikel mendulang rezeki di umur 40 tahun . Tulisan ini mungkin refleksi tentang umur lagi. Karena seringkali kita gak merasa kalo umur terus berjalan, berkurang, makin mendekatkan diri ke kematian. Berapa umurmu? S UDAH 50 TAHUN? Wow setengah abad, pencapaian umur yang gak semua orang bisa mendapatkannya. Pencapaian umur yang konon puncak kesuksesan. Umur 40 tahun sebenarnya tonggak seorang hamba untuk memperbaiki komitmennya untuk beribadah pada Allah.. “ Seorang hamba muslim bila usianya mencapai 40 tahun, Allah akan meringankan hisabnya (perhitungan amalnya). Jika usianya mencapai 60 tahun, Allah akan me