Posts

Showing posts with the label Pesan

Pusatkan Perhatian Pada Berkahnya

Image
Antara berkah dan beban Pembaca yang budiman .... Seringkali kita terperangkap antara berkah dan beban.  Setiap kejadian pasti memiliki 2 sisi. Bagaikan mata uang yang punya 2 sisi berlawanan tapi menyatu dan sulit dipisahkan. Sementara pikiran kita ditakdirkan untuk fokus pada satu hal saja. Jika fokus pada beban maka berkahnya terlupakan. Jika fokus pada berkahnya maka bebannya bisa dieliminir.  Contoh gampangnya gini, kalo anda lagi sedih pasti fokus pada kesedihan anda dan gak mungkin bisa berubah seketika jadi senang. Begitu juga sebaliknya,  saat hati lagi happy gak mungkin dong bisa berubah tiba-tiba jadi sedih. Itulah kita manusia hanya mampu memusatkan pikiran pada satu hal dan pada satu perasaan saja. Gak mungkin dua-duanya. Sekarang kita harus memilih mau fokus ke yang mana? Tentunya yang menguntungkan kita bukan? Contoh #1 Rumah besar J ika seorang mendapat rumah besar, itu adalah Berkah; Tapi harus membersihkannya, menjaga nya aja itu adalah Beban. Semua

Rezeki dan Truk Sampah

Image
Inspirasi dari seorang supir taksi Mungkin kisah di bawah ini bisa jadi inspirasi buat kita. Bukan kisahnya admin sih, kisah orang lain yang bagus buat jadi pelajaran. Suatu hari saya naik taksi menuju ke Bandara. Taksi melaju pada  jalur yang benar, ketika tiba-tiba sebuah mobil jeep hitam meluncur keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taksi refleks menginjak pedal rem dalam dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut. Tabrakan berhasil dihindarkan. Pengemudi mobil jeep hitam yang ngawur itu mengeluarkan kepalanya dan mulai memaki maki ke arah kami. Supir taksi hanya tersenyum dan melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dan aneh dengan sikapnya itu. Karena penasaran campur sedikit kepo Saya pun nanya, " Kok bapak gak marah sama orang tadi bahkan tersenyum? Bukankah orang itu hampir merusak mobil bapak dan dapat saja mengirim kita berdua ke rumah sakit? " Ia pun menjelaskan, " Banyak orang sepe

Rezeki dan Sentilan Allah.

Image
Sentilan Allah. Kadang-kadang sebenarnya Allah menyentil kita tanpa kita sadari. Kenapa? Silakan baca kisah di bawah ini. Ada seorang mandor bangunan yang lagi ngerjain proyek bangunan bertingkat di suatu tempat. Mandor ini sebut saja namanya Amir lagi butuh sama pekerjanya untuk melakukan suatu pekerjaan. Amir yang kebetulan berada di lantai 5 berusaha memanggil pekerjanya yang lagi sibuk bekerja di bawah, katakanlah namanya Hasan. Mulailah Amir memanggil-manggil nama Hasan. Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil namanya, si Hasan gak kunjung menoleh, tetap sibuk dengan pekerjaannya. Mungkin suara sang mandor Amir kurang keras dan gak terdengar oleh Hasan, belum lagi ditambah bisingnya suara alat bangunan yang riuh rendah menambah kegaduhan di proyek tersebut. Karena merasa perlu dengan pekerjanya tapi ogah buat turun ke lantai bawah mulailah sang mandor Amir mencari akal untuk menarik perhatian Hasan, pekerjanya. Sang mandor terus berusaha agar si pekerja m

Mau Baik Rezeki? Perbaiki Dulu Akhlakmu !

Image
Baik rezeki dimulai dari diri. Seringkali orang beranggapan bahwa baik rezeki dikarenakan usaha atau pekerjaannya. Padahal baik rezeki tertarik oleh akhlak yang baik. Perhatikan amalan-amalan berikut yang membaikkan ahlak dan insya Allah membaikkan rezeki. (1) Mulai hari dengan shalat fajar dan doa. Mulailah harimu dengan sholat fajr dan doa-doa di pagi hari agar kau mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan.  Mengapa harus shalat fajar? Karena shalat fajar itu lebih baik dari dunia dan isinya. Kita tiap hari bangun subuh dan bergegas pergi kerja dengan impian meraih dunia. Kalo kita mulai hari dengan shalat fajar (2 rakaat sebelum shalat subuh), kita dapat pahala yang jauh lebih baik dari dunia yang kita cari itu. Silakan baca penjelasan lanjutannya di sini . Mengapa harus berdoa di subuh hari? Karena pada saat subuh itulah rezeki dibagikan. Jika hari diawali dengan doa pada Sang Pembagi Rezeki, bukankah besar kemungkinan kita dapat rezeki yang berkah hari itu?

Berlomba Mencari Rezeki Yang Melalaikan.

Image
Dua perlombaan. Sebenarnya ada dua perlombaan yang dilakoni oleh hamba Allah di dunia ini. Masing-masing perlombaan itu punya garis finish dan ada balasannya. Tergantung apa yang diperlombakan. Jika yang diperlombakan adalah kebaikan maka kebaikan pula akhirnya. Jika yang dilombakan keburukan maka keburukan pula akhirnya. Perlombaan yang dilakoni orang beriman di dunia ini adalah mencari ridha Allah dan surgaNya. Sedangkan mereka yang ingkar dan jauh dari cahaya Ilahi adalah meraup sebanyak mungkin kesenangan dunia hingga melalaikannya mengingat Allah. Untuk golongan ingkar ini Allah menjelaskannya dalam surah At Takatsur ayat 1 -3 berikut ini : Ayat yang mulia ini menjelaskan hal ihwal orang yang lalai. Yaitu mereka yang hidupnya mencari rezeki Allah berupa harta hanya untuk dikumpulkan sebanyak-banyaknya kemudian saling dibanggakan diantara mereka. Akibatnya mereka lalai dari zikir dan ibadah kepadaNya. Lalai dari maksud dan tujuan mereka diciptakan.  Sebab e

Belajar Rezeki Dari Sepasang Sepatu

Image
Filosofi rezeki dari sepasang sepatu. Dikisahkan seorang bapak tua yang sudah lama menunggu bus datang, tergopoh-gopoh segera menaiki tangga bus sebelum pintunya tertutup. Saking terburu-burunya, sebelah sepatunya jadi lepas dan tertinggal di jalanan. Pintu bus tertutup dan dia gak sempat memungut sepatunya yang terjatuh sebelah itu. Bukannya muram, malah dengan sigapnya bapak tua itu melepas sepatunya yang satu lagi dan melemparnya keluar jendela, kemudian berjalan santai dengan kaki telanjang menuju tempat duduknya. Seorang pemuda yang melihat kejadian itu dan kebetulan duduk di sebelah Pak Tua itu penasaran dengan sikapnya tadi, kemudian bertanya, mengapa Pak Tua melakukan hal itu. Melempar sepatunya ke jalanan dan berjalan santai tanpa beban meskipun harus bertelanjang kaki karena kehilangan sepatu? a. Sepatu takdirnya berpasangan. Pak tua itu tersenyum dan berkata bahwa siapapun yang menemukan sepatunya bakal bisa memanfaatkannya. Karena sepatu ditakdirkan untuk berp

Pesan Yang Mengena Untuk Para Pencari Rezeki

Image
Tugas kita bukan untuk mengkhawatirkan rezeki Ya.. mungkin kamu tak tahu di mana rezekimu tapi rezekimu tahu di mana kamu. Dari langit, laut, gunung dan lembah. Allah memerintahkan rezeki itu menujumu, Allah menjamin rezeki itu untukmu. Maka melalaikan ketaatan padaNya demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminNya adalah kesalahan, kekeliruan...Jadi gak perlu kuatir akan rezekimu, jika ditakdirkan itu rezekimu dia pasti datang menujumu.  baca : rezeki tak mungkin nyasar Satu yang perlu kita cermati adalah tugas kita sehubungan dengan rezeki itu. Apakah harus senang saat rezeki melimpah atau sedih dan galau saat rezeki susah? Tugas kita bukan untuk mengkhawatirkan rezeki atau bekerja banting tulang untuk memilikinya, tapi untuk menyiapkan jawaban dari mana diperoleh dan untuk apa karunia/ rezeki yang diberiNya itu digunakan?  baca : rezeki bukan tentang banting tulang. Betapa banyak orang yang menghabiskan waktu dan umurnya untuk mencari dunia tapi dia lupa bahwa haki

Ar Razzaq, Penyedia Rezeki Yang Tak Pernah Habis Stoknya.

Image
Rezeki bukan hanya materi Banyak orang yang salah kaprah tentang rezeki karena menganggap rezeki itu hanya duit, materi, harta atau kekayaan. Padahal sebenarya rezeki itu didefinisikan oleh para ulama secara luas yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan oleh mahluk (manusia, jin, malaikat, tumbuh-tumbuhan dan hewan) dalam menjalankan hidup dan kehidupannya. Semua itu disebut rezeki. (baca : hakikat rezeki itu apa? ) Kenali Allah Ar Razzaq Ruang lingkup rezeki itu sangat luas, mencakup segala sesuatu yang menjadi kebutuhan manusia. Lalu siapa yang menyediakan rezeki itu? Yang ngasi rezeki dan tak pernah habis stoknya adalah Allah SWT. Tidak ada yang bisa menyediakan kebutuhan mahluk hidup yang demikian banyaknya terus menerus dan tak pernah habis stoknya kecuali Allah SWT.  Pada saat lapar kita cuma tau makan, saat haus cuma tau minum,  perlu duit tinggal pake. Ada duit tinggal beli yang dibutuhkan yang bisa dibeli dengan duit tersebut. Kita hanya tau menggunakannya tanpa perl