Apa Bener Orang Baik Rezekinya Apes?

Orang baik itu langka.

  • Orang baik itu langka, yang banyak itu adalah orang yang merasa baik. Kalo mau tau bedanya baca tulisan ini yakinkah kalo anda orang baik? Orang baik dibutuhkan, karena jika dunia ini dipenuhi orang baik maka dunia bakal berhias kebaikan jauh dari kekacauan dan kejahatan. Begitupun sebaliknya, kalo dunia penuh dengan orang yang gak baik, pasti kita ngerasa hidup di neraka dunia saking kacaunya. Tapi dunia yang sempurna kek gini kan gak ada. Yang ada adalah dunia yang berimbang, ada orang baiknya tapi orang gak baiknya juga banyak. Akhirnya kita dihadapin pada satu pilihan pengen  jadi orang baik ato orang gak baik? Karena bukan takdir yang menentukan seseorang jadi baik atu gak, tapi karena secara sadar manusia bisa memilih. 

  • Dalam hati orang waras sih pengennya jadi orang baik. Ngapain jadi orang jahat, hati gak tenang, banyak yang musuhin belum lagi ancaman ketangkep polisi ato masuk bui. Tapi nyatanya masih banyak juga orang jahat yang berkeliaran dan nyari makan di dunia ini dengan segala trik jahatnya. Penipu, perampok, pencoleng, pemerkosa, pelacur dan pelopor kegiatan maksiat ada di mana-mana. Banyak sudah korbannya tapi gak mudah untuk memberantasnya.
  • Trus gimana kita menyikapinya? Kita tetep harus fokus. Kalo pengen jadi baik ya kudu usaha biar jadi orang baik. Gak berarti karena banyaknya kejahatan trus kita musti ikut-ikutan jahat? Emang sih gak mudah, karena tantangannya banyak, godaannya uiiiih bejibun. Ada orang yang aslinya baik, tapi karena salah pergaulan jadi jahat. Ada yang karena broken home, terdesak ekonomi sampe yang menuhankan kekayaan. Macam-macamlah motif orang melakukan kejahatan.
  • Katanya kalo mau rezekinya baik ya kudu jadi orang baik. Alasannya baca di sini. Tapi kok kenyataan yang kita liat orang baik itu seringkali nasibnya apes ya, lihat deh ilustrasi di bawah ini.

Orang baik itu seringkali apes?

(1) Suka disakitin.
  • Liat aja di sekitar kita, ato di film / sinetron seringkali yang selalu disakitin adalah tokoh protagonis  alias orang baik-baik.
  • MENGAPA ORANG BAIK SERING TERSAKITI? Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiaannya, ia gak menyediakan ruang untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit saja. Kebaikannya jadi suka dimanfaatin orang.
  • Apa bener orang baik sering sakit hati? Belum tentu. Seringkali kita cuma ngeliat di luarnya saja. Seolah-olah mereka yang baik selalu jadi korban karena kebaikannya. Padahal yang namanya kebaikan akan berbuah baik dan kebaikan itu akan kembali padanya. Ini bukan admin yang bilang lho tapi Allah dalam surah Al Isra ayat 7 di bawah ini.

  • Begitu juga rezeki,  orang baik dan orang jahat boleh jadi rezekinya sama banyaknya,  tapi yang beda di berkahnya. Baca apa itu rezeki berkah itu di sini. Mengapa harus berkah?  Karena rezeki yang berkah adalah rezeki yang bermanfaat. Ngapain dapat rezeki kalo hanya bikin susah? Buat apa rezeki banyak tapi habis melulu malah masih ngutang? Itu karena rezekinya gak berkah. 

(2) Suka ditipu.
  • Pernah gak ada yang punya pengalaman maksudnya mau nolongin eh kok malah ditipu?  Bukankah hanya orang baik yang selalu mau menolong orang?  
  • MENGAPA ORANG BAIK KERAP TERTIPU?
  • Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya.Orang baik selalu berpikiran positif dan menganggap orang lain akan berpikiran sama sepertinya. Hal itu bikin dia jadi naif dan gak bisa menilai secara objektif. 
  • Orang baik yakin kalo rezekinya udah diatur Allah.  Rezeki itu bakalan sampe padanya bagaimanapun caranya. Begitu pun juga kalo bukan rezeki pasti bakal pergi mencari pemiliknya.  Jika kebetulan dia harus tertipu dan kehilangan uang / rezeki yang dikumpulkannya dengan susah payah,  dia bisa menerima itu sebagai bagian dari takdir yang harus dijalaninya. Dia gak merasa tertipu dan kehilangan karena dia tahu bahwa itu bukan ditujukan baginya dan bukan rezekinya. Dia paham mengapa Allah ngasi cobaan seperti ini padanya?  Karena Allah tahu dia pasti bisa mengatasinya.

(3) Suka dicaci.
  • Kita ngeliat di sekeliling kita bukan hanya mereka yang perilakunya keji yang dicaci dan dinistakan.  Tapi juga mereka yang terkenal sebagai orang baik. Mereka ini gak punya musuh tapi banyak yang memusuhi. Gak punya lawan tapi banyak yang suka melawannya. Gak punya salah tapi seringkali dicarikan kesalahan agar nampak buruk. 
  • MENGAPA ORANG BAIK SERINGKALI DINISTA?
  • Karena orang baik gak pernah diberi kesempatan membela dirinya. Ia hanya harus menerima, meski bukan dia yang memulai perkara. Orang baik itu cinta damai. Meski semua orang bersekutu melawannya dia tahu bahwa selalu bisa mengandalkan Allah untuk melindunginya. Jika rezeki pasti akan datang sekuat apapun orang lain menghalanginya. Jika bukan rezeki pasti hilang sekuat apapun dia berusaha mendapatkannya.

(4) Suka nangis
  • Karena sering tersakiti,  sering di caci,  seringkali dikorbankan udah pastilah orang baik suka nangis.  Wong mereka juga manusia biasa kok, yang punya perasaan.
  • MENGAPA ORANG BAIK SERING MENETESKAN AIR MATA?
  • Karena orang baik gak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, dan percaya bahwa suatu masa Allah akan mengganti kesedihannya.
  • Orang baik paham bahwa Allah mencintai hamba hambaNya dan gak akan membuatnya menderita. Orang baik tahu betul bahwasanya lebih baik mengadukan masalahnya pada Allah. Karena hanya Allah lah yang bisa ngasi solusi atas masalah itu. 
  • Soal rezekinya dia pasrahkan pada Allah.  Dia tahu kalo orang baik pasti rezekinya baik. Karena itu dia gak pernah gusar dan risau. Orang baik pasti akan memanen yang baik karena yang dia tanam adalah kebaikan.  Jadi tangisannya bukanlah tangisan putus asa. Melainkan tangisan memohon kekuatan pada Rabb-Nya. Karena dia sadar bahwa apapun yang dialaminya pasti kehendak Allah.  Gak ada jalan lain kecuali memohon petunjukNya.

Namun... 
ORANG BAIK GAK PERNAH MEMBENCI YANG MELUKAINYA.
Karena ia selalu memandang bahwa di atas semua, Allah-lah hakikatnya.
Jika Allah menggiringnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-Nya. Itu sebabnya orang baik tak memiliki almari dendam dalam kalbunya. Jika kau buka laci-laci di hatinya, akan kau temukan hanya cinta yang dimilikinya.
Orang baik gak akan pernah merasa terluka oleh manusia. Karena dia tahu bahwa manusia gudangnya salah. Sikap buruk pasti akan memanen keburukan. Dia tahu kalo kelakuan orang lain padanya di luar kontrolnya. Dia gak bertanggung jawab atas apa yang dilakukan orang padanya. Yang jadi urusannya bukan kelakuan orang padanya tapi bagaimana dirinya menghadapi itu. Karena hanya dirinya dan perasaannya yang bisa dia kontrol. Seseorang gak bakal ngerasa sakit dan terluka jika dia gak ngebiarin perasaan sakit dan terluka itu menguasainya. 
ORANG BAIK REZEKINYA PASTI BAIK. 
Bukannya apes seperti sangkaan kita selama ini. Kita hanya mampu melihat dari luar dengan pandangan mata manusia yang serba terbatas. Kita suka kasian dan mengira kalo orang baik seringkali jadi korban dan dikorbankan. Padahal itu cuman anggapan kita aja. 
Orang baik rezekinya baik karena dia menanam bibit kebaikan. Dia tahu bahwa apapun yang dilakukannya Allah pasti melihatnya. Dia merasa malu jika hidup di bumi Allah tapi malah berbuat kerusakan di atasnya. Itu sebabnya rezeki yang datang padanya adalah rezeki yang betul betul bermanfaat, rezeki yang berkah,  meskipun dari segi kuantitas gak besar.  Karena sesungguhnya rezeki itu yang perlu kualitasnya bukan jumlahnya. Rezeki yang dengannya kita bisa hidup tenang beribadah padaNya. 
Banyaknya orang jahat di dunia gak mesti bikin kita ikutan jadi jahat. Kita bisa jadi orang baik di tengah orang jahat. Kita bisa menebar dan menyirami mereka dengan kebaikan. Siapa tahu dengan kebaikan itu bisa membuat mereka sadar dan kembali ke jalan yang benar.  Jangan menyepelekan kebaikan. Karena kebaikan itu bisa jadi inspirasi bagi orang lain.  Banyak orang yang gampang tersentuh dengan kebaikan. Seperti halnya Rasulullah menyebarkan agama ini lewat akhlakul karimah. 
Jangan pernah berhenti melakukan kebaikan dan menjadi orang baik. Karena kalian gak akan pernah tahu siapa yang terinspirasi dan berubah dengan kebaikan itu. Karena mungkin hanya kalian yang peduli dan baik padanya. Orang jahat seringkali gak tersentuh oleh kejahatan tapi bisa trenyuh oleh kebaikan. 

Kalian yang membaca ini pastinya ORANG YANG BAIK itu kan..?? ^^

Wallahu alam.. 

Comments

  1. Orang baik dimata Allah yg paling utama ialah: orang yang banyak mengingat-Nya :)

    ReplyDelete
  2. Makasih ka ...bagus sekali tulisannya ...sangat penuh manfaat untuk saya .

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bolehkah Menolak Rezeki?

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Doa Agar Rezeki Tak Terputus