Posts

Showing posts from December, 2016

Usaha Itu Gak Nambah Rezeki Lho !

Image
Belajar tentang rezeki sama Imam Al Ghazali. Imam Al Ghazali ngajakin kita biar bisa renungin hal-hal yang terkait dengan rezeki. Rezeki itu kalo salah mencarinya bisa jadi malapetaka, kalo salah dalam menggunakannya juga bisa jadi bencana. Rezeki itu juga ada sangkut pautnya ama keimanan kita pada Allah SWT. Jangan sampe kita ini ngakunya beriman tapi dalam hati kita sebenarnya ragu sama Allah. Rezeki kita udah dijamin Allah. Yakin gak dengan kalimat ini? Bukannya sekedar latah diucapin? Kasi contoh yang hebat kek burung ato cicak yang gak pernah punya tabungan, gak punya lumbung, gak punya kerjaan tetap, tapi toh mereka bisa hidup? Karena Allah yang ngejamin rezekinya. Sering kan kita denger hal ini? Tapi yakin gak? Meyakini ini yang penting. Meyakini ada kaitannya dengan keimanan yang bakal nuntun kita ke jalan keselamatan. Yakinkah kita bahwa rezeki udah di jamin Allah? Mungkin aja lidah kita bisa ngomong gitu tapi perilaku kita jauh dari yakin. Buktinya, nyari rezeki

Penghambat Utama Rezeki Dalam Rumah Tangga

Image
Berumah tangga adalah pembuka pintu rezeki. Dalam artikel 8 pintu masuk rezeki , udah dibahas kalo salah satu pintu masuk rezeki adalah lewat berumah tangga / menikah. Rezeki seorang lelaki akan disempurnakan Allah begitu dia menikah, karena rezeki isteri dan anak-anaknya kelak diikutkan Allah dalam rezekinya. Menikah atau berumah tangga itu gak main-main.... itu teken kontrak ama Allah lho. Kalo istilah kerennya di pemerintahan sekarang ini adalah teken pakta integritas antara pemberi mandat sama yang diberi mandat. Isi pakta integritasnya bakalan menjalankan mandat yang diberikan padanya dengan penuh integritas. Kalo gak bisa menuhin itu bakalan ada konsekuensinya juga. Apalagi teken kontraknya ama Allah. Suami dititipin seorang wanita yang jadi isteri dan anak-anak keturunan yang nantinya bakal di pertanggung jawabkan di pengadilan Allah kelak. Karena menikah itu pembuka pintu rezeki, makanya kalo dijalanin dengan baik bakalan menarik rezeki. Tapi kalo rumah tangganya k

Belajar Rezeki Dari Sepasang Sepatu

Image
Filosofi rezeki dari sepasang sepatu. Dikisahkan seorang bapak tua yang sudah lama menunggu bus datang, tergopoh-gopoh segera menaiki tangga bus sebelum pintunya tertutup. Saking terburu-burunya, sebelah sepatunya jadi lepas dan tertinggal di jalanan. Pintu bus tertutup dan dia gak sempat memungut sepatunya yang terjatuh sebelah itu. Bukannya muram, malah dengan sigapnya bapak tua itu melepas sepatunya yang satu lagi dan melemparnya keluar jendela, kemudian berjalan santai dengan kaki telanjang menuju tempat duduknya. Seorang pemuda yang melihat kejadian itu dan kebetulan duduk di sebelah Pak Tua itu penasaran dengan sikapnya tadi, kemudian bertanya, mengapa Pak Tua melakukan hal itu. Melempar sepatunya ke jalanan dan berjalan santai tanpa beban meskipun harus bertelanjang kaki karena kehilangan sepatu? a. Sepatu takdirnya berpasangan. Pak tua itu tersenyum dan berkata bahwa siapapun yang menemukan sepatunya bakal bisa memanfaatkannya. Karena sepatu ditakdirkan untuk berp

Sikap Hidup Ini Melapangkan Rezeki

Image
Semangkuk soto jadi kebaikan ! Kisah ini terjadi di warung sebuah penjual soto di Jakarta Timur. Penulis cerita ini lagi nyantai menyantap semangkuk soto ayam yang terkenal lezat. Dia duduk sambil baca koran menunggu kemacetan Jakarta berkurang. Tiba-tiba masuklah seorang ibu dengan 2 balitanya, penampilannya sangat sederhana. Dia bertanya harga semangkok soto. Dijawab oleh tukang sotonya kalo harga seporsinya 10.000 rupiah. Ibu itu mengatakan kalo uangnya hanya 7.000 perak sementara kedua buah hatinya sangat ingin makan soto di tempat tersebut. Akhirnya ibu itu meminta soto dua porsi meski cuma berisi kuah dan sedikit soun yang penting buah hatinya bisa makan soto hari itu. Tukang soto itu mempersilakan ibu yang tampak lelah dan kedua anaknya duduk dan tak lama kembali dengan 3 mangkuk soto terhidang di depan mereka. Ibu itu ragu-ragu dan mengulang pernyataannya kalo uangnya cuma 7.000 perak tak sanggup membayar 3 porsi soto berukuran besar yang ada di depannya.  Tukang s

Sakit Pun Bisa Terus Menarik Rezeki

Image
Sakit gak jadi penghalang. Seringkali orang merasa terpuruk dengan kondisinya yang didera penyakit. Siapa juga yang ingin sakit? Semua orang ingin terus diberi kesehatan agar mudah mencari rezeki dan menikmati nikmat yang diberiNya. Tapi kenyataan kan kadang gak sesuai keinginan. Maunya sehat tapi malah diberi penyakit yang mengharuskannya terbaring di rumah sakit. Banyak yang salah kaprah mengatakan kalo sakit gak mungkin bisa dapat rezeki. Wong tubuh terbaring di rumah sakit, bagaimana mau pergi kerja? Betulkah begitu? Apakah penyakit jadi penghalang rezeki seseorang? Jadi berapa banyak pasien yang sementara terbaring sakit gak dapat rezeki dong? Bukankah rezeki akan terus dibagi selama kita hidup ? Jatah rezeki akan terus ada selama kematian belum menjemput? Kita kan cuma sakit belum mati. Apakah rezeki kita terhalang? Tentu saja tidak. Rezeki akan terus mendatangi pemiliknya tak peduli kondisinya sehat ataupun sakit. Jadikan diri Pribadi Penarik Rezeki   dimanapun berada dan

Menyikapi Ujian Saat Rezeki Lagi Minta Ampuuun Susahnya !

Image
Jangan putus harapan. Saat hidup terasa sulit, menderita, rezeki terasa susah, hidup menjadi sesak, gak bisa nafas bahkan sampe megap-megap dan bingung mau gimana lagi. Tahap selanjutnya adalah protes dengan keadaannya, hari-harinya diisi dengan sejuta daftar keluhan dan bahkan ada yang berniat melakukan kejahatan atau bunuh diri untuk menyelesaikan masalahnya. Itulah reaksi orang kebanyakan saat diberi ujian sulit rezeki oleh Allah SWT.  Padahal Allah melarang kita untuk berputus asa, karena putus asa adalah sebuah dosa besar. Mengapa? Karena mereka gak terima ketentuan Allah atasnya dan meragukan pertolongan Allah padanya. Di Alquran Allah bahkan menyebut mereka yang berputus asa dari rahmat Allah adalah sesat bahkan kafir. Naudzubillah... Lebih jelasnya silakan baca artikel ini : jangan putus asa jika rezekimu gak sesuai harapan. Menyikapi ujian sulit rezeki. (1) Terima dengan hati lapang. Langkah pertama saat diterpa ujian kehidupan yang bisa meluluh

Silaturahmi Tertinggi Itu Ini

Image
Silaturahmi mempermudah rezeki. Rahmat Allah tidak akan turun pada mereka yang memutuskan tali silaturahmi. Silaturahmi talinya diikat kuat oleh kasih sayang, jadi bagi mereka yang memutuskan silaturahmi artinya memutuskan kasih sayang. Menurut Uztad Khalid Basalamah silaturahmi itu khusus bagi mereka yang punya hubungan darah saja, bukan semua umat muslim. Kalo hubungan persaudaraan dengan sesama muslim disebut sebagai ukhuwah. Telusurilah semua keluarga yang memiliki hubungan darah dengan anda dan jalinlah silaturahmi dengan mereka agar rahmat Allah turun pada anda. Silaturahmi itu melapangkan rezeki. Gak main-main lho, ini Rasulullah yang bilang dalam salah satu hadits seperti di bawah ini : Konon diriwayatkan salah seorang sahabat membawa sekantong dirham. Dia bertanya pada Rasulullah kepada siapa dia harus menyedekahkan dirhamnya tersebut, pada kaum kerabatnya yang miskin atau pada orang lain yang juga miskin. Kata Rasulullah kalo menyedekahi keluarganya maka dia

Rezeki Berkah dan Berhasil Bersama Allah

Image
Harus ikhlas. Semua orang pengen banget jadi orang yang berhasil. Tapi kalo udah berhasil kebanyakannya kita ngerasa kalo keberhasilan itu terjadi karena usaha dan kerja keras kita. Padahal kita lupa kalau semua itu bisa terjadi atas izin Allah. Tau gak kalo kita lagi di atas itu ujiannya jadi lebih luar biasa. Kalo kita lagi naik, lagi populer, lagi di atas, rezekinya lagi banyak itu ujiannya luar biasa.(baca : mau rezeki lancar harus siap diuji ). Jangan hanya mau naiknya, tapi juga harus siap diuji. Ujian itu buat ngetes sejauh mana keberhasilan berdampak pada diri kita. Apakah jadi sombong atau malah tetap tawadhu dan bersyukur plus sabar. Gimana ngadapin ujian?  Yang penting itu ikhlas. Ikhlas menerima ujian. Jangan main-main dengan ikhlas ini karena ikhlas ini penting. Kita jadi bisa plong ngelakuin apa aja kalo diiringi ikhlas. Tapi ikhlas ini sesuatu yang abstrak dan yang betul-betul bisa menilai keikhlasan kita adalah Allah. Bicara soal ikhlas, saat proses belajar