Posts

Showing posts from July, 2016

Tips Menjadikan Diri Orang Yang Murah Rezeki

Image
Murah rezeki itu mudah. Bayangkan betapa nyamannya jika kita jadi orang yang murah rezeki. (Baca : 5 tips menuju hidup yang murah rezeki ). Bukannya kita yang mengejar rezeki, tapi sebaliknya rezeki yang mendatangi dimanapun kita berada. Kita seolah menjadi magnet rezeki yang menarik rezeki yang ada di sekitar kita.  Karena rezeki bergerak lebih cepat dibanding ajal, maka rezeki itu harusnya mudah didapat. Karena selama nyawa masih ada didalam badan, maka rezeki akan terus dijamin Allah. Tapi kenyataannya tidak demikian, banyak orang yang rezekinya susah. Bahkan ada yang sudah kerja keras rezekinya gak dapat juga. Menjadikan diri orang yang murah rezeki juga mudah. Intinya hanya jadi orang baik dan menghiasi hidup dengan kebaikan. Tips menjadikan diri murah rezeki. (1) Jadilah orang baik dan tebar kebaikan. Jadilah orang baik karena orang baik rezekinya juga baik . Hanya batasan orang baik itu seperti apa, perlu kita tahu. Jangan sampai kita merasa berbuat kebai

Tips Membuat Senyuman Mendatangkan Rezeki.

Image
Senyum adalah sedekah. Hadits bahwa senyum adalah sedekah begitu terkenalnya sampai kita hapal di luar kepala. Tapi belum tentu kita praktekkan. Ada kan orang yang kemana-mana pasang muka jutek, pasang muka sedih, merana dan menderita?  Konon Rasulullah adalah manusia yang paling banyak tersenyum seperti hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, "  Dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`i Radhiyallahu Anhu dia berkata, “Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.”   Lalu apa hubungannya rezeki dengan senyuman? Ternyata orang sering tersenyum itu rezekinya jauh lebih banyak dibanding mereka yang suka manyun. Murah senyum juga murah rezeki. Mengapa senyuman bisa mendatangkan rezeki? (1) Senyum adalah sedekah. Sedekah itu mendatangkan rezeki. Apapun yang kita beri akan kembali kepada kita berlipat ganda, bisa dalam bentuk yang sama maupun dalam bentuk lainnya. Sedekah tak harus dalam bentuk uang. Meliha

Kun Anta, Meraih Rezeki Dengan Menjadi Diri Sendiri

Image
Kun Anta, jadilah diri sendiri. Saudaraku Muslimah, apakah kalian pernah mendengar lagu Kun Anta yang dinyanyikan oleh penyanyi kelahiran Kuwait, Humood Al Khudher? Lagu ini liriknya sangat memotivasi khususnya bagi para muslimah yang lagi tumbuh. Ini dia lirik lagu beserta artinya dalam bahasa Indonesia. KUN ANTA  Liujarihim, qoldat tu zohiru ma fihim Pabadautu shakhson a-khar, kai atafa-khar, Wa zonan tu ana, anni bizalika huztu ghina, Fawajad tu anni kha-sir, fatilka mazohir, La la, La nahtajul ma-la, Kai nazdada jama-la, Jauharna huna, Fi qalbi talala, La la, Nurdhin nasi bima-la, Nardhohu la na ha-la, Za-ka jamaluna, Yasmu yataa'la Oh Wo Oh, Kun anta tazdada jamala Attaqabbalhum, anna-su lastu qalliduhum, Illa bima yurdhi-ni, kai urdhi-ni, Sa akunu ana, mithli tamaman hazana, Fakona a'ti takfini, za-ka yaqi-ni, La la, La nahtajul ma-la, Kai nazdada jama-la, Jauharna huna, Fi qalbi ta

Meraih Rezeki Lewat Taqwa

Image
Apa itu Taqwa? Taqwa itu intinya cuma 2, melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi laranganNya. Tidak boleh hanya melakukan perintah Allah tapi tidak meninggalkan laranganNya. Atau hanya menjauhkan diri yang dilarang tapi tak mengerjakan yang diperintahkan?  Jadi melakukannya tidak boleh setengah-setengah. Melaksanakan perintah shalat tapi tidak berzakat. Menjauhi larangan zina tapi minum minuman keras..Itu bukan taqwa yang sebenarnya. Mengapa harus bertaqwa? Apa yang Allah janjikan bagi orang yang bertaqwa? (1) Mengadakan baginya jalan keluar. Manusia adalah mahluk yang diliputi masalah. Ada yang bisa diselesaikannya dan ada juga yang harus dipasrahkannya ada Allah. Termasuk masalah rezeki. Rezeki dari Allah, Dia yang atur untuk manusia , memberinya sesuai yang dibutuhkan manusia tapi untuk mendapatkannya tetap harus berusaha. Bayangkan jika kita punya sebuah tombol yang bisa membantu kita memecahkan semua masalah. Itulah taqwa. Jadilah orang yang

Rezekimu Allah yang Atur, Jangan Berprasangka Buruk PadaNya

Image
Mengapa Rezeki menjauh? Dalam artikel 6 alasan mengapa rezekimu jauh , telah dijelaskan bahwa salah satu penyebab rezeki menjauh adalah akibat terlalu banyak prasangka, apalagi prasangka pada Allah yang memberi kita rezeki. Allah memperingatkan kita dalam Surah Al Hujurat ayat 12 untuk menjauhi prasangka. Bahkan prasangka pada manusia saja tidak boleh apalagi pada Tuhannya manusia! Semua yang terjadi dalam hidup kita ada alasannya yang kadang kita tak pernah tahu, tapi Allah Maha Tahu. Berbaik sangkalah pada Allah maka rezeki akan menghampiri.  Mungkin kisah pedagang tahu di bawah ini bisa menjadi pelajaran buat kita. Pedagang tahu yang berprasangka pada Allah. Dikisahkan ada seorang pedagang tahu yang setiap hari menjual dagangannya ke pasar. Untuk membawa dagangannya biasanya dia melewati pematang sawah sebelum tiba di jalan raya untuk menumpang angkot langganannya tujuan pasar. Pedagang tahu itu orang yang beriman yang mengiringi usahanya dengan doa. Setiap pagi s

Menarik Rezeki Kesembuhan Dengan Al Quran..

Image
Kesehatan itu rezeki yang tak ternilai.. Kita sudah sepakat kalo rezeki bukan hanya uang dan harta benda, kesehatan juga adalah rezeki yang tak ternilai harganya. Karena tanpa tubuh yang sehat tak mungkin kita bisa beribadah, berikhtiar dan bekerja dengan baik. Kesehatan itu perlu diupayakan dengan berbagai cara, mulai dari mengkonsumsi makanan sehat, pola hidup yang sehat termasuk cukup istirahat dan menyempatkan diri untuk berolahraga. Tapi kadang juga tubuh tak sanggup menangkal gempuran penyakit yang menyerangnya. Jika demikian adanya reaksi pertama kita adalah minum obat atau segera mengunjungi dokter atau rumah sakit. Jarang orang yang sakit malah nyari Allah atau mengobatinya dengan Al Quran. Padahal Allah sudah mengingatkan kita dengan firmanNya dalam surah Al Isra ayat 82 berikut ini : Raihlah rezeki kesembuhan dengan Al Quran Pada artikel sebelumnya kita telah membahas bahwa membaca al Quran saja sudah bisa mendatangkan keberuntungan dan rezeki.  Apalagi j

Mengapa Kebaikan Tak Kunjung Mendatangkan Rezeki?

Image
Kebaikan menarik rezeki. Kita sudah terlalu sering membahas masalah ini, mengapa kebaikan menarik rezeki, jawabannya bisa anda temukan di sini . Bahkan dalam artikel 10 alasan mengapa orang baik rezekinya lancar pun sudah jelas, betapa berpengaruhnya tindakan baik terhadap rezeki seorang insan. Orang baik rezekinya pun baik karena kebaikan itu akan dikembalikan padanya dalam jumlah berlipat.  Orang baik adalah orang yang senantiasa menghiasi hidupnya dengan berbuat baik. Motivasinya untuk mendapatkan keridhaan Allah. Karena ketakwaan yang memancar dalam dadanya bersumber dari Al Quran dan hadits. Ayat di atas ditujukan kepada para ahli kitab, Yahudi dan Nasrani yang tak menjalankan kitab mereka, sehingga kehidupannya dilaknat. Harusnya ini juga menjadi pelajaran bagi kita, kaum muslimin untuk menjalankan apa yang betul-betul tertulis dalam Al Quran. Dalam artikel petunjuk praktis menarik rezeki , agar bisa menarik rezeki kita disarankan untuk latihan melakukan keba

Kebanyakan Kita Gak Peduli Sumber Rezeki Kita.

Image
Nebar uang. Konon kemarin saat hari terakhir ramadhan ini ada orang yang nebar uang dengan cueknya. Lembaran lembaran rupiah pecahan 20 ribu, 50 ribu bahkan 100 ribu, melayang dengan mesranya di udara. Hal itu memancing orang di sekitarnya buat menghentikan aktivitas dan mulai ngejar ngejar atau mungut uang tersebut. Yang naik kendaraan pun serta merta menghentikan kendaraannya dan ikut berburu uang. Hingga memacetkan jalan raya sampai berpuluh puluh kilo. Kemacetan bukan disebabkan arus mudik tapi oleh dermawan yang nebar uang. Meski banyak yang penasaran, siapa gerangan pelaku penyebar uang itu tapi itu gak lebih penting lagi, yang penting adalah ngejar ngejar uang sampe dapat. Kapan lagi ada orang khilaf yang bagi bagi duit gratis, kan? Ini peristiwa langka yang perlu dimanfaatkan sesegera mungkin. Persoalan siapa manusia yang demikian baik hatinya, menjadi gak penting lagi. Nebar kerikil. Andai kan suatu ketika orang tersebut datang lagi, tapi kali ini bukan uang