Tips Melapangkan Rezeki Dengan Istighfar.

Saat susah rezeki dan kesulitan hidup mendera.

  • Saat kesulitan hidup menimpa anda, rezeki susah, kebutuhan meningkat tapi tak sanggup memenuhinya, selalu kekurangan, apakah hanya keluhan yang keluar dari bibir anda? Pernahkah anda bertanya mengapa kesulitan hidup terus mendatangi anda? Sebelum satu masalah teratasi muncul lagi masalah baru yang tak kalah beratnya. Apakah anda berada di posisi seperti ini sekarang? Artinya hidup anda sedang terpuruk sementara anda belum menemukan cara mengatasinya, sehingga hanya keluhan yang bisa anda lakukan.
  • Bukankah Allah telah membagi rezeki untuk mahlukNya dengan baik? Kata Rasulullah, coba tanya hatimu! Karena hati tak pernah berbohong. Apakah selama ini sudah hidup dengan benar? Hidup benar itu intinya cuma 2:
    • Menjalankan perintah Allah.
    • Menjauhi larangan Allah.
  • Mungkinkah anda merasa sudah menjalankan perintah Allah, sudah shalat, puasa, zakat bahkan sudah haji dan umrah, tapi kok hidup masih susah? Coba lihat poin yang satunya lagi, apakah anda menjauhi larangan Allah? Dilarang zina, membunuh, memperkosa mungkin tidak anda lakukan, bagaimana dengan bohong, menipu, korupsi kecil-kecilan? Dosa kecil yang dilakukan berulang-ulang akhirnya menjadi besar dan menenggelamkan rezeki anda. Rasulullah telah mengingatkan hal itu..
  • Coba tanya diri anda, apakah anda kerap melakukan dosa, sehingga anda tak merasa salah, menganggap itu wajar saja. Terlalu sering melakukan dosa membuat hati tertutup dari cahaya Allah apalagi rezekiNya?


Istighfar solusinya.

  • Setelah sadar bahwa mungkin saja tumpukan dosa yang banyak itu yang menghalangi rezeki masuk, anda tak boleh tinggal diam dan pasrah. Anda harus melakukan sesuatu. Namanya taubat.. istighfar, mohon ampun pada Allah dengan sebenar-benarnya. Rasulullah adalah orang yang paling bersih ahlak dan hatinya itu masih memohon ampun setidaknya 70 kali dalam sehari, apalagi kita yang sering berbuat dosa? Seharusnya kita lebih banyak bersimpuh dan mohon ampunanNya.
  • Cobalah buka Al Quran temukan kisah-kisah kesudahan kaum nabi-nabi terdahulu yang dihancurkan Allah karena dosa yang mereka perbuat. Kaum Tsamud ditimpa azab yang keras, Kaum Nabi Nuh dilanda banjir bandang, Kaum Nabi Luth yang dijatuhi bebatuan dari langit, juga Kaum Ad yang diterjang angin kencang. Ini sebenarnya pelajaran berharga bagi kita bahwa siapapun yang berbuat dosa akan berakhir dengan penderitaan dan kesengsaraan.
  • Allah sendiri yang menyuruh kita untuk memohon ampun (istighfar).

  • Banyak sekali keutamaan istighfar yang terkait dengan rezeki, silakan baca artikel terkait hal itu di sini.
  • Ada juga riwayat dari Jabir bin Abdullah kalau ada orang yang menemui Rasulullah SAW, orang ini belum dikaruniai anak dan ingin sekali mendapatkan keturunan. Akhirnya Rasulullah menyarankan hal ini pada orang itu :
PERBANYAKLAH ISTIGHFAR DAN SEDEKAH, MAKA ENGKAU AKAN DIBERI REZEKI DENGAN LANTARAN KEDUANYA.

  • Akhirnya orang itu mengamalkannya melakukan banyak istifghfar dan sedekah. Jabir kemudian menyampaikan dia akhirnya dikaruniai anak laki-laki. Subhanallah, betul-betul istighfar itu sangat powerful bukan?


Tips melapangkan rezeki dengan istighfar.

(1) Jangan sekedar di bibir saja.
  • Jika ingin melapangkan rezeki dengan istighfar lakukan pertobatan dengan betul. Jangan asal mengucapkannya saja, tanpa meresapi makna dan esensinya. Hayati maknanya, rasakan penyesalan yang mendalam atas dosa-dosa yang telah anda lakukan.
  • Kenikmatan yang baik itu menurut Ibnu Abbas adalah anugerah rezeki dan kelapangan hidup.

(2) Merendahkan diri.
  • Mohon ampunlah dengan merendahkan diri di hadapan Allah. Posisikan diri anda sebagai orang yang lemah, orang yang butuh Allah untuk menguatkannya. 
  • Pastikan diri menyesali kesalahan dan paham bahwa itu kelemahan manusia. 


(3) Perhatikan lafaznya.
  • Sebenarnya boleh memohon ampun / istighfar dengan bahasa Indonesia, karena Allah pasti mengerti. Tapi ada beberapa lafaz istighfar yang dapat diamalkan yang diambil dari Al Quran, seperti berikut ini :
    • AL ARAF ayat 23.
    • Ini adalah doa Nabi Adam yang mohon ampun atas kekhilafannya. Doa diucapkan beliau sesaat setelah melakukan kesalahan memakan buah khuldi yang dilarang Allah dan dikeluarkan dari kenikmatan surga dan menghuni bumi yang tandus.

    • AL ANBIYA ayat 87.
    • Ini adalah doa Nabi Yunus saat beliau berada dalam perut ikan paus. Doa ini adalah permohonan ampun atas kemarahan Nabi Yunus kepada kaumnya yang dianggap melemparkannya ke lautan, saat perahu yang membawanya beserta mereka hampir tenggelam karena kelebihan muatan, dan setelah diundi berkali-kali pilihan jatuh pada Nabi Yunus as. 
    • Kemarahan itu membuat beliau disempitkan ruang geraknya dalam perut ikan, hingga akhirnya beliau menyadari kesalahannya dan mohon ampun pada Allah SWT.
    • Doa ini sangat manjur untuk mereka yang mengalami kesulitan. Silakan baca artikel ini doa saat susah rezeki.

    • IBRAHIM ayat 41.
    • Ini adalah doa Nabi Ibrahim yang pernah berjanji untuk memohonkan ampun bagi bapaknya. Tapi setelah dia tahu bahwa bapaknya memusuhi Islam maka beliau berlepas diri darinya.

    • AL MUKMINUN Ayat 109
    • Ini adalah doa kaum Muhajirin dan kaum mukmin yang lemah pada awal-awal Islam. Mereka harus menghadapi cercaan, ejekan, penindasan dari kaum kafir. Doa ini adalah penggabungan antara iman yang menghendaki amal saleh dan berdoa meminta ampunan Allah agar Allah berkenan menurunkan pertolonganNya.

    • AL QASHASH ayat 16.
    • Ini adalah doa Nabi Musa as saat beliau habis membunuh seorang laki-laki karena membantu kaumnya yang saat itu sedang berkelahi dan butuh bantuan dan menjadi penyebab keluarnya beliau dari Mesir menuju Madyan.
  • Itulah lafadz-lafadz permohonan ampun yang diambil dari doa-doa para Nabi yang ada di Al Quran. Nabipun tak luput dari kesalahan, karena biar bagaimanapun mereka manusia biasa. Tapi bedanya nabi dengan kita adalah mereka, para manusia terpilih itu langsung tersungkur bertaubat, memohon ampun sesaat setelah melakukan dosa. Mereka menyebut dosa sebagai menganiaya diri sendiri. Sementara kita manusia biasa yang bukan nabi biasanya tenang-tenang saja berbuat dosa dan enggan bertaubat, atau buru-buru taubat, malah tidak peduli kalau yang dilakukannya itu dosa, yang penting keinginannya terpenuhi.
  • Nanti mereka sibuk mencari Allah dan mulai bertaubat saat Allah mulai menyempitkan hidup dan memampetkan jalan rezekinya.
  • Istighfarlah, mohon ampunlah setiap hari, setiap saat jika anda ingat mohon ampunlah dan pastikan sedapat mungkin anda tidak mengulangi dosa dan kesalahan tersebut.
Wallahu alam...

Comments

Popular posts from this blog

Bolehkah Menolak Rezeki?

Menarik Rezeki dengan Asmaul Husna (5)

Doa Agar Rezeki Tak Terputus